Jokowi ngaku pantau gempa Tasikmalaya sampai jam 3 pagi
Merdeka.com - Gempa bumi berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR) mengguncang Tasikmalaya, Jumat (15/12) malam sekitar pukul 23.48 WIB. Guncangan terasa hingga ke Yogyakarta dan sekitarnya. Terjadinya gempa bumi mendapat perhatian serius Presiden Jokowi. Bahkan Jokowi memantau perkembangan gempa tersebut hingga pukul 03.00 WIB.
"Saya dapat laporan (gempa dan potensi tsunami) dari BMKG dan BNPB. Saya mengikuti terus hingga jam 3 pagi (Sabtu, 16 Desember 2017)," ujar Jokowi di acara Apel Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia di Candi Prambanan, DIY, Sabtu (16/12).
Jokowi menyampaikan, dirinya merasa senang terhadap respon masyarakat atas peringatan adanya potensi tsunami yang dikeluarkan BMKG. Masyarakat di pinggir pantai, lanjut Jokowi, langsung melakukan evakuasi.
-
Dimana gempa Jogja terjadi? Di sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Delapan belas tahun yang lalu, Jogja luluh lantak akibat gempa berkekuatan 5,9 skala richter yang berlangsung selama 57 detik.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
"Masyarakat langsung mengevakuasi mandiri yang diarahkan aparat dengan membunyikan peringatan. Ini hal yang sangat baik. Tidak terjadi apa-apa, masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing," terang Jokowi.
Jokowi menambahkan, pemerintah terus memantau dampak dari gempa tersebut. Selain itu, pemerintah juga terus melakukan penanganan atas dampak yang dihasilkan dari gempa tersebut.
"Saya memperoleh laporan tiga orang meninggal dan puluhan bangunan rusak akibat gempa itu. Peristiwa semalam menjadi sesuatu yang bagus sebagai respon warga yang tinggal di daerah rawan bencana. Masyarakat perlu lebih tanggap saat bencana," tutup Jokowi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.
Baca SelengkapnyaPada saat gempa terjadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berkunjung ke Jayapura.
Baca SelengkapnyaDaryono menjelaskan, gempa di Garut, bukan gempa Megathrust dan tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaDilansir dari akun X BMKG, pusat gempa berada di laut 95 km barat daya Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca SelengkapnyaGuncangan gempa terasa beberapa kali, hingga wilayah Surabaya
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaBPBD Garut seluruh daerahnya untuk mengetahui dampak gempa magnitudo 6,2, Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.29 WIB.
Baca SelengkapnyaBencana gempa 6,2 magnitudo sempat membuat air laut di Pantai Sayangheulang surut.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.
Baca SelengkapnyaBMKG melaporkan peristiwa gempa bumi magnitudo 6,2 yang berpusat di perairan selatan Jawa Barat dipicu deformasi batuan dalam.
Baca Selengkapnya