Jokowi perintahkan Kapolri & Panglima TNI tindak penganggu persatuan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tak segan menindak pihak yang berupaya mengganggu persatuan dan kesatuan di tanah air. Khususnya menindak mereka yang mengganggu Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Dan yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/5).
Hal ini disampaikan Jokowi usai mengundang sejumlah tokoh lintas agama ke Istana Merdeka. Dalam pertemuan, Jokowi didampingi oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang bertemu dengan Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri & Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di acara tersebut? Momen menarik terjadi di acara serah terima Pesawat C-130J-30 Super Hercules untuk TNI AU.
-
Apa yang Jokowi ingatkan kepada TNI-Polri? Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Dalam momen tersebut, Jokowi mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai perkembangan drone perang yang semakin canggih.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga berpesan agar gesekan yang dalam beberapa waktu terakhir antar masyarakat dihentikan karena hanya menghabiskan energi.
"Jangan saling menghujat karena kita ini adalah saudara. Jangan saling menjelekkan karena kita ini adalah saudara. Jangan saling memfitnah karena kita ini adalah bersaudara. Jangan saling menolak karena kita ini adalah bersaudara," tegasnya.
Menurut Jokowi, apa pun latar belakangnya seharusnya setiap lapisan masyarakat dapat bersatu bukan justru saling bergesekan. Sebab, setiap masyarakat yang tinggal di Indonesia merupakan saudara satu sama lain.
"Jangan kita saling mendemo, habis energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif itu. Kita adalah saudara, saudara sebangsa dan setanah Air," kata Jokowi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaTotal calon Perwira Remaja TNI-Polri Tahun 2024 berjumlah 906 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, Jokowi menggelar upcara di Dumai Riau
Baca SelengkapnyaPadahal, pada 2018 silam Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyuruh Joni langsung mendaftar TNI ke Panglima TNI yang kala itu dijabat oleh Hadi Tjahjanto.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jokowi saat memberi arahan kepada pejabat TNI dan Polri Tahun 2024 yang digelar di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi menginap di Kantor Presiden IKN ini sebagai persiapan mulai berkantor di IKN.
Baca Selengkapnya