Jokowi Pindahkan Ibu Kota, Rektor Uniba: Tidak Ada Presiden Secepat dan Seberani Ini

Merdeka.com - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dinilai sebagai langkah berani. Keputusan Jokowi juga diyakini dapat menciptakan pemerataan ekonomi di Tanah Air.

Pernyataan itu disampaikan Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Isradi Zainal saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional bertema Peradaban Baru Indonesia dari Nusantara: Menelaah Upaya Pemerataan Pembangunan di Era Presiden Jokowi di Uniba, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (31/3).

Isradi mengatakan, dia mengapresiasi keputusan Jokowi menjadikan Nusantara sebagai IKN Indonesia yang baru. Menurutnya, hal demikian merupakan sebuah peristiwa yang sangat bersejarah dalam perjalanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Ini juga secara terstruktur adalah anugerah untuk Kalimantan Timur. Untuk kebijakan kali ini saya sangat meyakini tidak ada presiden secepat dan seberani (Jokowi) ini," ujar Isradi saat menjadi pembicara dalam seminar di Uniba, Kaltim.

Isradi menyampaikan hadirnya IKN Nusantara akan berimbas positif terhadap perkembangan kehidupan terutama bagi masyarakat Kalimantan. Adanya IKN, kata dia, dapat pula menjadi cara untuk menciptakan pemerataan kesejahteraan di Tanah Air.

"Secara pribadi meyakini bahwa ini adalah salah satu solusi pemerataan untuk Indonesia," imbuh Isradi.

Isradi meyakini keputusan Jokowi memilih Nusantara sebagai IKN merupakan sebuah langkah benar. Sebab dengan begitu akan menciptakan pembangunan yang merata dan tidak terpusat pada satu wilayah saja.

Untuk itu Isradi menginginkan agar masyarakat khususnya generasi muda dapat mendukung kebijakan pemindahan IKN yang dilakukan Jokowi. Agar dalam proses pembangunannya nanti benar-benar bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.