Jokowi tunjuk Yudi Latief pimpin Unit Pembinaan Pancasila
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan pembentukan Unit Kerja Presiden Untuk Pembinaan Ideologi Pancasila. Pembentukan ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017.
Nama Ketua Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia (PSIK-Indonesia), Yudi Latief disebut-sebut bakal diplot sebagai Pimpinan Lembaga yang diumumkan dibentuk saat Upacara Hari Lahir Pancasila tersebut.
Saat dikonfirmasi, soal penunjukan Yudi Latief tersebut, Presiden Jokowi tak membantahnya. Terkait pelantikan, Jokowi menegaskan akan dilakukan dalam waktu dekat.
-
Siapa ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Apa yang dilakukan ketua Pemuda Pancasila? Tak cuma itu, dia kemudian menjuruskan tendagan kungfu ke mobil Michael.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi undang capres? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang mengawal Jokowi di Lampung? Menariknya, Paspampres bermotor yang biasa mengawal Jokowi dengan motor gede sampai ganti motor trail. Nampak empat anggota Paspampres pengawal Jokowi yang biasa berboncengan sepeda gede, mengendarai motor trail berpelat TNI.
"Ya secepatnya (dilantik)," kata Jokowi menjawab soal penunjukan Yudi Latief usai menghadiri buka puasa bersama di Rumah Dinas Ketua DPR, Jakarta, Senin (6/5).
Meski demikian, Jokowi enggan menjelaskan jabatan apa yang akan diemban oleh Yudi Latief. Unit tersebut diketahui akan memiliki struktur Dewan Eksekutif dan Dewan Pengarah. Jokowi enggan mengungkapkan apakah Yudi akan didapuk menjadi Dewan Eksekutif.
"Nanti kalau sudah dilantik kan tahu," ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga enggan mengungkapkan nama-nama lain yang akan ditunjuk dalam Unit yang kedudukannya langsung berada di bawahnya tersebut.
"Nanti kalau sudah dilantik kan tahu," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan, lembaga yang kedudukan akan langsung di bawah Presiden tersebut akan memiliki struktur yang terdiri dari Dewan Pengarah dan Dewan Eksekutif. Dewan Pengarah akan diisi oleh sembilan orang dan Dewan Eksekutif diisi oleh satu orang. Dewan Eksekutif akan menunjuk beberapa orang untuk menjabat pos Deputi.
"Di dalam waktu yang dekat Presiden akan menerbitkan Keppres (Keputusan Presiden) untuk menentukan siapa saja dewan pengarahannya dan Kepala untuk eksekutifnya," kata Pratikno usai mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (1/6).
Menurut Pratikno, sembilan Dewan Pengarah akan diisi oleh tiga komponen, yaitu mereka yang dianggap seorang negarawan, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Namun, ia enggan mengungkapkan siapa saja mereka.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, Jokowi menggelar upcara di Dumai Riau
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca SelengkapnyaIa menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apakah soal kinerja atau unsur subjektif politis. Namun Djarot berkeyakinan, jawabannya adalah yang kedua.
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Suara Ketua KPU Dipecat Buntut Kasus Asusila.
Baca SelengkapnyaJokowi melengkapi penampilannya dengan penutup kepala bernama Tanjak yang bewarna serta bermotif senada dengan bajunya.
Baca SelengkapnyaTerkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaJokowi Tanggapi Putusan Pilpres MK, Menteri Basuki di Belakang Lap Keringat.
Baca SelengkapnyaUntuk kementeriannya, AHY belum bisa menyimpulkan berapa banyak ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca Selengkapnya