Jokowi Ungkap Isi Pertemuannya dengan Prabowo di Istana Kemarin
Jokowi mengaku tak membicarakan politik, melainkan soal isu pertahanan saja.
Jokowi Ungkap Isi Pertemuannya dengan Prabowo di Istana Kemarin
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (11/7) kemarin. Jokowi mengaku tak membicarakan politik, melainkan soal isu pertahanan saja. "Mengenai isu-isu pertahanan saja," ungkap Jokowi di Tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7).
Kepala negara juga tidak membahas jet tempur KF-21 atau KFX. Saat ini pun pemerintah Indonesia belum memberikan pembayaran lanjutan atas jet tempur itu sejak 2019. Terkait pembayaran lanjutan itu, Jokowi akan menanyakan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani. "Tapi tidak membahas juga mengenai KFX tidak berbicara mengenai itu. Mengenai KFX nanti saya tanyakan ke menteri keuangan statusnya sampai di mana," tutup Jokowi.Menurutnya, perkembangan geopolitik juga cukup bagus. Prabowo berkata, industri pertahanan Indonesia sangat baik.
"Dan juga perkembangan geopolitik. Cukup bagus perkembangannya. Kemajuan industri pertahanan kita sangat baik. Kinerjanya sudah bagus dan akan diperbaiki terus," ucapnya.
Prabowo mencontohkan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang saat ini mampu memproduksi pesawat CN-235 buatan Indonesia sebanyak 8 buah dalam setahun. Padahal, sebelumnya pesawat itu hanya bisa diproduksi 2-3 buah pertahun.
"Sekarang setelah ada revitalisasi, ada reformulasi prosedur kerja, mereka mampu, tertarik membeli pesawat CN-235 produksi Indonesia. Laporan PT DI, mampu 8, dari yang tadinya 2-3 setahun, sekarang mampu 8 CN-235 setahun. Ini sangat bagus," kata Prabowo.
Dia menambahkan, permintaan pesawat CN-235 di banyak negara cukup tinggi. Menurut perhitungannya, kurang lebih ada permintaan 100 pesawat CN-235 dari Afrika, Amerika Latin dan sebagainya.
Dengan hal itu, Prabowo mendorong industri pertahanan RI lebih efisien, produktif inovatif dan tidak malu-malu untuk kerja sama dengan siapapun yang bisa membawa nilai tambah bagi Indonesia. "Juga tadi saya laporkan bahwa beberapa negara minta meningkatkan kerja sama pertahanan dengan kita, mereka ingin kirim perwira dan bintara-bintara untuk dilatih di indonesia dan mereka juga minta kita ke negara mereka untuk latih pasukan mereka," kata Prabowo. "Ini saya kira menunjukan Indonesia terus dihormati, dan jadi panutan banyak negara terutama negara-negara Afrika, saya kira demikian, secara keselurhan kondisinya baik," sambungnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan tanggapan Jokowi mengenai industri pertahanan Indonesia saat ini. Kata dia, Kepala negara sangat puas dan gembira.
"Sangat puas, sangat gembira," pungkas Prabowo.