Juru Parkir Siap Nyaleg
Pria berusia 42 tahun ini kerap ditemui di Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, sekira pukul 19.00 WIB hingga dini hari.
Juru Parkir Siap Nyaleg
Kontestasi politik tahun 2024 menjadi momen bagi Rusli Suryana mencoba ikut serta sebagai salah satu peserta. Dia sadar, hasil yang didapatkan dari pekerjaannya sebagai juru parkir tidak akan cukup mencetak poster atau baju. Namun ia yakin tidak ada salahnya mencoba. Pria berusia 42 tahun ini kerap ditemui di Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, sekira pukul 19.00 WIB hingga dini hari. Di pagi hari hingga sore, ia menjadi pegawai lepas di sebuah perusahaan.Tidak akan ada yang menyangka bahwa Namanya sudah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Jawa Barat dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat 1, meliputi Kota Cimahi dan Kota Bandung.
Saat ini, KPU memasuki tahapan perbaikan dokumen administrasi. Rusli tidak mau pusing soal hal itu.
"Saya modal nekat saja. Saya punya kemauan, karena kalau modal materi saya tidak punya," ucap warga Gang Sasmita, RT 01/24, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
Rusli mengaku kerap mengikuti isu politik, namun tidak pernah terbayang sudah berada di posisi terdaftar sebagai Bacaleg. Semua berawal saat memutuskan bergabung dengan partai politik.
Partai yang saat ini diketuai oleh Anas Urbaningrum ini memberikan tugas sebagai caleg. Tawaran itu diiyakan karena tidak ada kewajiban membayar apapun.
"Saya terus terang kepada pengurus partai, saya tidak punya biaya. Kalau harus bikin (atribut untuk kampanye) mending untuk keluarga dulu," imbuh dia.
Meski demikian, ia bukan tanpa strategi. Upaya pengenalan akan memaksimalkan kolega dengan modal aplikasi pesan singkat.
"Kalau ada yang pilih atau terpilih, alhamdulillah. Tidak juga, ya gapapa, setidaknya saya sudah berusaha. Kalau terpilih, saya punya keinginan bangun kaya rumah singgah untuk warga lansia (lanjut usia)."
Rusli Suryana
Merdeka.com