Kagetnya Menteri Desa, anak buah ketua Satgas Pungli kena OTT KPK
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) diduga kasus suap status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada Jumat (26/5) kemarin. Sebanyak tujuh orang diamankan dalam OTT ini.
Setelah dilakukan pemeriksaan 1x24 jam dan gelar perkara, KPK menaikkan kasus ini ke penyidikan. Empat orang ditetapkan sebagai tersangka, di antaranya SUG (Irjen Kemendes), JBP (Eselon III Kemendes), RS (Eselon I BPK), dan ALS (Auditor BPK).
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengaku kaget bawahannya tersebut ditangkap oleh KPK. Ia mengaku SUG (Sugito) yang merupakan Irjen Kementerian Desa dikenal sebagai sosok bersih. Bahkan, Eko mengungkapkan Sugito merupakan inisiator sekaligus Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar di Kementerian ini.
-
Seperti apa rumah masa kecil Joko Sutopo? Rumah itu memiliki arsitektur joglo dengan dua bangunan yang berdiri berdampingan. Halamannya cukup luas. Dua ruma joglo itu bentuknya hampir mirip satu dengan yang lainnya. Bentuk rumah itupun cukup sederhana.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Di mana rumah masa kecil Joko Sutopo berada? Rumahnya berada di daerah pelosok pedesaan, tepatnya di Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Siapa yang tinggal di rumah dengan gang sempit? Meski tinggal di rumah dengan gang sempit, Ayu Ting Ting dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan dekat dengan tetangga di sekitarnya.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
"Makanya saya kaget juga. Dan saya bikin Satgas Pungli, Satgas Reformasi juga atas inisiatif beliau, jadi saya dukung," ujar Eko ditemui di Kantornya, Sabtu (27/5).
Politikus PKB ini mengaku terus menghubungi pria yang kerap disapa Gito itu namun sampai saat ini tak direspons. Hingga KPK menetapkannya sebagai tersangka, Eko masih kurang percaya.
Selama mengenal Sugito, Eko mengatakan bawahannya tersebut merupakan sosok yang keras terhadap pemberantasan korupsi di Kementeriannya.
"Saya sangat menghargai sosok Pak Irjen, karena beliau termasuk keras memberantas korupsi di kementerian ini," kata Eko.
Eko mencontohkan, Sugito merupakan inisiator pembentukan Satuan Bersama Pungutan Liar (Saber Pungli) di Kementeriannya.
"Beliau menggagas pembentukan saber pungli, internal saber pungli. Saya tadinya hati kecil saya tidak percaya kalau Pak Irjen terkena masalah ini," katanya.
Eko mengatakan, Sugito dikenalnya sebagai sosok sederhana. Dia mengatakan bawahannya itu tinggal di rumah yang terletak di gang sempit di kawasan Bojong, Jawa Barat.
"Beliau (Sugito) orang yang sederhana. Saya juga minta istri saya dan Dharma Wanita mengunjungi istri beliau di rumahnya (usai OTT). Rumahnya kecil masuk gang," kata Eko.
Selain sosok sederhana, Eko mengatakan mengenal Sugito sebagai sosok yang keras terhadap upaya pemberantasan korupsi. Sugito merupakan inisiator pembentukan Satuan Bersama Pungutan Liar (Saber Pungli).
Bahkan, menjabat sebagai pimpinan Saber Pungli. Tak hanya itu, Eko mengatakan, Sugito juga sangat getol mendidik jajaran Kemendes untuk menjauhi korupsi.
Usai ditetapkan KPK sebagai tersangka, Eko memastikan akan mencopot Sugito dari jabatannya. Minggu (28/5) besok, ia akan langsung menggelar rapat mencari penggantinya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, SGT (Sugito) dan JDT dianggap sebagai pemberi suap agar Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mendapatkan opini WTP dari BPK. Selaku pemberi suap, SGT dan JDT disangka pasal 5 ayat 1 huruf a dan b kemudian pasal 13 UU Nomor 31 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 21 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi.
Sedangkan penerima suap, RS dan ALS yang merupakan pejabat BPK disangka melanggar pasal 12 huruf a dan b, pasal 11 UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi.
Uang sebesar Rp 40 juta disita KPK terkait kasus ini. Uang itu diduga merupakan bagian dari komitmen fee sebesar Rp 240 juta, dimana Rp 200 juta sudah dibayarkan pada awal Mei 2017.
KPK juga menyita uang Rp 1,145 miliar dan USD 3 ribu dari brankas di salah satu ruangan di BPK. Namun peruntukan uang itu masih didalami apakah terkait dalam kasus ini.
Keempat tersangka dalam OTT suap agar Kemendes PDTT mendapatkan opini WTP untuk laporan keuangan tahun anggaran 2016 ini ditahan untuk 20 hari ke depan.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus istri polisi pamer harta di media sosial kembali viral. Lupa dengan teladan pendiri Bhayangkari.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang dua Polri tiba-tiba 'menggeruduk' warung tenda nasi goreng.
Baca SelengkapnyaMomen Mayjen Kunto Arief Wibowo lakukan kunjungan mendadak ke rumah seorang kepala desa di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaTerinspirasi dengan sosok Bripka Eko, sang jenderal pun membagikan pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mendatangi perumahan dinas prajurit Yonif 755/Yalet.
Baca SelengkapnyaBupati Wonogiri Joko Sutopo ternyata memiliki satu kediaman yang begitu menarik.
Baca SelengkapnyaSang jenderal diketahui memborong hingga memberi segepok uang ke sang penjual bakso.
Baca SelengkapnyaPolitikus Dedi Mulyadi berkunjung ke rumah Kuwu (Kepala Desa) Desa Kawunghilir, Kecamatan Ciagsong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yakni Kuwu Yosa.
Baca SelengkapnyaSosok anggota Polda Banten yang sukses bikin kagum Brigjen M Sabilul Alif.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca Selengkapnya