Kagum Dengan Kerja dan Figur Jokowi, Musisi Asal Bali Buat Lagu 'Jokowi Lagi'
Merdeka.com - I Komang Rayendra Umbara pernah meluncurkan album 'Demi Iluh' pada 13 Maret 2018 lalu di Bosche VVIP Bali. Sekarang, musisi yang lebih dikenal dengan Mr. Rayen ini kembali meluncurkan lagu bertema Capres nomor urut 1, Joko Widodo.
Mr. Rayen memberi judul lagu barunya itu 'Jokowi Lagi'. Lagu ini merupakan bentuk apresiasi warga Bali kepada Presiden Jokowi.
Musisi bergenre modern pop ini mengatakan lagu itu sebenarnya dibuat bukan pesanan pihak tertentu atau untuk kepentingan kampanye Jokowi. Dia mengaku tak terafiliasi dengan partai manapun.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa lagu ini diciptakan? Lagu ini memiliki makna filosofis yang dalam, dimana gundul-gundul pacul (tunjuk-tunjuk cangkul) merupakan simbol dari kesederhanaan dan kerja keras dalam kehidupan.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
Lagu 'Jokowi Lagi', kata Rayen, murni karya seni dari seorang musisi muda sebagai bentuk kekaguman dan kebanggaan terhadap kinerja, prestasi dan karakter Jokowi.
"Lagu ini lebih menonjolkan pesan persatuan, kerukunan dan arti kebhinekaan. Saya melihat kondisi sekarang Indonesia rawan perpecahan, di mana-mana muncul hoaks atau berita bohong dan sebagian orang sangat mudah percaya informasi bahkan berita yang belum tentu benar. Hal tersebut bagi saya dapat mengancam persatuan kita," ucapnya saat jumpa awak media di Denpasar, Sabtu (10/11).
Dilihat dari sisi lain, lagu 'Jokowi Lagi' menyiratkan pandangan generasi muda sekarang atau sering disebut kaum millenial terhadap presiden mereka.
Di dalam lagu itu, Rayen menyebut ada ribuan bahkan jutaan suara senyap anak muda yang ingin disampaikan kepada Jokowi. Sekaligus berisi suara penolakan atas anggapan generasi muda Indonesia anti politik dan apatis.
Kaum muda, lanjut Rayen, juga sering dianggap buta tehadap politik dan perpolitikan di negeri ini. Sebuah anggapan yang bisa jadi keliru saat melihat anak-anak muda Indonesia berkarya dan menorehkan prestasi membanggakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam dunia politik.
"Lirik dan musik lagu ini sederhana, perpaduan unsur modern seperti rap dan reggae, serta unsur tradisional seperti musik etnik yang ada di Indonesia. Untuk aransemen saya mempercayakan kepada Abel Dipayana, kawan asal Jembrana yang sejak awal mendukung karir musik saya dan berpengaruh dalam menterjemahkan ide lagu-lagu yang saya buat," jelasnya.
Berikut sepenggal bait lagu 'Jokowi Lagi' soal kecintaan kepada figur Jokowi:Jokowi putra terbaik bangsaDicintai rakyat IndonesiaTerbukti jujur anti korupsiDi balik sosok yang sederhanaDari Sabang sampai ujung PapuaBeraneka ragam suku dan budayanyaPancasila dasar negara kitaBhineka Tunggal Ika pemersatu bangsa
Harapan pria kelahiran tahun 1986 ini, dari peluncuran video klip dan lagu ini sederhana, yaitu bisa didengar oleh Presiden Jokowi. "Karyanya saya bisa didengar langsung oleh Presiden Joko Widodo dan kepada masyarakat luas yang mencintai sosok beliau," harapnya.
Perlu diketahui Rayen ini, bersama teman-temannya pernah membentuk grup band bergenre rock bernama 'Batara' di tahun 2006. Kemudian, pada tahun 2010 ia membentuk band 'Blueberry'. Sebuah band yang bergenre pop. Kedua band tersebut pada masanya pernah beberapa kali menjuarai berbagai festival musik baik di tingkat daerah maupun nasional.
Selanjutnya, pada tahun 2017 lalu dia membentuk 'Mr. Rayen' dengan konsep solo karir dan bergenre modern pop Bali. Kehadirannya meramaikan belantika musik Bali yang selama ini minim akan pemusik beraliran modern pop.
Album 'Demi Iluh' dilaunching pada 13 Maret 2018 lalu di Bosche VVIP Bali dan mendapat antusiasme penggemar musik Bali, terbukti dengan kehadiran kawan-kawan pemusik Jembrana dan Bali pada umumnya serta berlanjut pada penjualan CD yang dipasarkan melalui media sosial laris-manis dibeli penikmat musik pop Bali.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Purnawirawan TNI lulusan terbaik Akabri itu mengalami lupa lirik hingga mengungkap pengakuan yang bikin salah fokus menggunakan bahasa Jawa.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaBudayawan sekaligus seniman Butet Kartaredjasa mengaku tidak menyesal dan tidak akan menarik ucapannya soal Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca SelengkapnyaBudi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaSBY merupakan salah satu Presiden Indonesia yang piawai dalam bernyanyi.
Baca SelengkapnyaJokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.
Baca SelengkapnyaRaja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca Selengkapnyaak hanya itu, Airlangga pun menilai Presiden Jokowi nyaman dengan partainya tersebut.
Baca Selengkapnya"Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?" kata Prabowo
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Mahfud menyindir langkah Presiden Jokowi sebagai politik yang salah.
Baca SelengkapnyaBukan hanya presiden, para menteri kabinet Jokowi juga bisa kampanye dan mendukung paslon.
Baca Selengkapnya