Kala SBY Tak Berkutik Diserang Surya Paloh
Panda yang penasaran akhirnya menemui Hendraman pada esok harinya tanpa memberi tahu kalau bertemu Sudi Silalahi sebelumnya.
Hendraman mengakui ada atensi SBY atas kasus Surya Paloh.
Kala SBY Tak Berkutik Diserang Surya Paloh
Partai Susilo Bambang Yudhoyono dan Surya Paloh pisah jalan menghadapi Pemilu 2024. Padahal tadinya mereka dalam sekoci yang sama mengusung Anies Baswedan. Namun, Demokrat merasa dikhianati dan akhirnya meninggalkan koalisi.
Perseteruan SBY dan Paloh pernah terjadi juga saat Ketua Majelis Tinggi Demokrat itu masih menjadi presiden.
Begini ceritanya seperti dikisahkan Panda Nababan dalam buku Lahir Sebagai Petarung.
Saat itu, Panda akan bertemu Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi di kantornya. Di lantai dua, terlihat Jampidsus Kejagung Hendraman Supandji sedang berjalan di lorong.
merdeka.com
"Pak Sudi, itu ngapain Jampidsus datang ke sini?" tanya Panda ke Sudi Silalahi.
"Wah pusing kepalaku," kata Sudi.
merdeka.com
"Berubah lagi perintah Presiden. Tadinya Presiden SBY meminta saya mengikuti perkembangan kasus Surya Paloh di kejaksaan dalam kasus Hotel Tiara di Medan. Eh ternyata Presiden diserang terus sama media Surya Paloh," katanya.
merdeka.com
"Sekarang berubah lagi perintahnya. Makanya saya tadi bilang ke Hendraman Supandji bahwa kasus Surya Paloh itu tidak menjadi perhatian Presiden lagi," imbuhnya.
merdeka.com
Panda yang penasaran akhirnya menemui Hendraman pada esok harinya tanpa memberi tahu kalau bertemu Sudi Silalahi sebelumnya.
Hendraman mengakui ada atensi SBY atas kasus Surya Paloh.
"Saya juga enggak tahu ini maunya apa. Padahal saya sudah usut sudah ada pemanggilan-pemanggilan. Tapi ya sudahlah kalau memang perintahnya begitu," kata Hendraman.
"Loh aspek hukumnya bagaimana kok jadi begitu?" tanya Panda.
"Ah sudahlah tidak usah kita campuri ini, sudah tingkat tinggi ini," jawab Hendraman.
merdeka.com