Kapolda Riau: Petugas Jangan Duduk-Duduk Saja di Pos Pengamanan Idulfitri
Merdeka.com - Polda Riau menempatkan ribuan personel di Pos Pengamanan Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah. Polisi diminta untuk lebih detil dalam menjalankan tugas pengamanan, termasuk mencegah kejahatan dan kemacetan.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengingatkan agar anak buahnya tidak duduk-duduk saja di pos. Jika ketahuan, Iqbal tak segan-segan menindak tegas.
Peringatan itu disampaikan Iqbal saat meninjau arus mudik Idul Fitri 2023. Dia ingin memastikan arus lalu lintas dari arah Sumatera Utara menuju Pekanbaru lancar.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Bagaimana Polri ikut andil di hari raya kurban? Pada hari raya kurban ini, Polri turut andil dengan memberikan 8.583 hewan kurban. Terdiri dari 5.209 sapi dan 3.374 kambing.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
"Petugas jangan duduk-duduk saja di pospam. Kami akan selalu sidak, jika ditemukan ada petugas yang tidak bekerja, maka saya perintahkan bagian pengawasan untuk menindak tegas," kata Iqbal kepada merdeka.com, Selasa (18/4).
Iqbal bersama pejabat utama Polda Riau meninjau Pos Pengamanan di Simpang Bingung. Mereka memastikan semua petugas siap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya lihat pos persiapan ternyata sudah cukup siap. Tapi ada beberapa hal yang harus dikuasai Kapospam, harus detail," jelas Iqbal.
Iqbal menegaskan ada dua hal yang harus diperhatikan oleh petugas. Dua hal itu mulai dari gangguan jalanan dan keamanan, ketertiban hingga kelancaran lalu lintas.
"Pos pengamanan itu untuk memberikan pelayanan yang maksimal ke masyarakat. Petugas harus sigap jika ada gangguan street crime (gangguan di jalan) dan gangguan lainnya. Kemudian Kanseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas) terjamin. Saya perintahkan teman-teman bertugas terlibat dalam Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023 harus all out," tegasnya.
Iqbal juga mengingatkan, jika ada kemacetan di jalan, petugas kepolisian harus turun langsung ke lokasi. Polisi diminta untuk ikut mengintervensi pencegahan agar tak terjadi kecelakaan.
"Serta melakukan upaya kepolisian untuk melakukan patroli di rumah kosong yang ditinggal pemudik," jelasnya.
Tak hanya itu, petugas juga siaga dan harus efektif dan produktif dalam bertugas. Iqbal tidak ingin ada pos, tetapi tidak produktif selama masa mudik Lebaran.
Setelah memberikan pengarahan, istri Iqbal, Ketua Bhayangkari Nindya Iqbal dan jajaran memberikan bantuan pada petugas yang berjaga. Termasuk meninjau arus dari arah Sumatera Barat dan Sumatera Utara di Simpang Empat Jalan Garuda Sakti Kota Pekanbaru.
Di tempat yang sama, Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Dwi Nur Setiawan menyebutkan, pada mudik Lebaran kali ini ada 61 posko didirikan. Jumlah itu terdiri dari 35 pos pengamanan dan 22 pos pelayanan serta 4 pos terpadu.
"Untuk totalnya ada 61 pos, rinciannya terdiri dari 35 pos pengamanan 22 pos pelayanan dan 4 pos terpadu. Jadi hari ini pos mulai berfungsi," ucap Dwi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total tidak kurang dari 1.265 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal Pilkada.
Baca Selengkapnya"Anggota di lapangan tolong dijaga sikapnya," kata Irjen Iqbal
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin apel gelar pasukan dalam Operasi Mantap Praja Lancang Kuning menjelang Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Mohammad Iqbal perintahkan seluruh tempat hiburan malam di Riau tutup selama bulan ramadan
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang dituju adalah Klenteng Cetiya Setia Dharma
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca SelengkapnyaRatusan personel Polri disebar untuk mengamankan konser.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaAdapun dalam operasi ketupat kali tahun ini turut melibatkan 155.165 personel.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaRazia ini untuk menjaga netralitas personel selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaWakapolda mengecek kesiapan personel baik kesehatan fisik maupun seluruh perlengkapan yang dibawa saat pengamanan.
Baca Selengkapnya