Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Karir militer semulus jalan tol sang menantu Cendana

Karir militer semulus jalan tol sang menantu Cendana Isu kudeta Prabowo. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - 1998 menjadi puncak sekaligus akhir karir militer Prabowo Subianto . Di akhir kepemimpinan Presiden Soeharto , yang juga mertuanya saat itu, pengaruh dan kekuatan Prabowo di dalam militer sedang tinggi-tingginya.

Prabowo menggunakan statusnya sebagai menantu Cendana bukan hanya untuk memperluas jaring kekuatan di tubuh militer, tapi juga untuk memuluskan karirnya menuju puncak jabatan. Dia dengan mudah menggapai pangkat jenderal bintang tiga.

"Dalam standar promosi, normalnya untuk mencapai pangkat kolonel, dibutuhkan waktu 20-25 tahun setelah yang bersangkutan dari Akademi Militer dan setidaknya 23 tahun untuk dapat meraih pangkat jenderal bintang satu," kata Jun Honna, seorang peneliti Jepang yang pernah melakukan riset mengenai militer Indonesia menjelang kejatuhan Soeharto .

Orang lain juga bertanya?

Jun Honna merujuk "Buku Petunjuk Dasar tentang Prajurit ABRI (Kep/06/X/1991), Mabes ABRI, 1991, Hal. 81 dan 86 untuk menjelaskan betapa karir Prabowo sangat mulus dan cenderung melampaui standar normal jenjang karir.

Hal itu dikemukakan Jun Honna dalam papernya yang berjudul, "Military Ideology in Response to Democratic Pressure During The Late Soeharto Era: Political and Institutional Context" Edisi 67. Paper itu sudah diterbitkan dalam bentuk buku yang berjudul, "Suharto dan ABRI: Menjelang Runtuhnya Orba" yang diterbitkan oleh Center for Information Analysis, Yogyakarta 2007.

Jun Honna, menelisik mula melejitnya karir Prabowo di militer dimulai pada Desember 1995. Ketika Prabowo dipromosikan menjadi Komandan Komando Pasukan Khusus (Dan Kopassus) dan menyandang pangkat Brigadir Jenderal.

Dalam pandangan Jun Honna, perjalanan karir militer Prabowo sangat menyimpang dari aturan, padahal Prabowo adalah lulusan Akmil 1974. Mengenai melambung Prabowo saat itu, Jun Honna, melakukan wawancara dengan seorang purnawirawan perwira yang tidak disebutkan namanya. Wawancara itu berlangsung pada Agustus 1996. Sang Purnawirawan Perwira itu mengatakan, Prabowo seolah memiliki kartu bebas hambatan dalam meraih karir militernya.

"Prabowo itu memiliki tiket jalan tol, yang berarti dapat melewati kemacetan antrean para perwira. Kami sangat memprihatinkan akibat segala yang dia lakukan terhadap para prajurit yang pangkatnya lebih rendah," kata sumber Jun Honna.

Purnawirawan Perwira itu juga berkomentar, dengan pangkat yang terus melejit, dia tidak akan heran kalau Prabowo akan menjadi impian para perwira muda di bawahannya. Termasuk dengan mengikuti jejak Prabowo meski pun dengan berbagai cara yang harus ditempuh, termasuk mengabaikan sisi-sisi moralitas.

"Saya tidak akan kaget kalau para perwira muda memimpikan Prabowo dan mengabaikan disiplin moral yang masih mereka percayai sampai dengan saat ini," ujar Purnawirawan Perwira itu.

Paper yang mulanya hasil riset untuk tugas lapangan Doktoral di Universitas Cornel itu memang sengaja tidak menuliskan nama terang narasumber yang menjelaskan akan dampak cepatnya pangkat Prabowo dibandingkan dengan yang lainnya. Menurut Honna, karena penelitiannya dilakukan di Jakarta pada 1996 sampai 1999 dan akan berimbas dan membahayakan karir narasumber itu.

Jun Hona banyak bicara tentang pasang surut hubungan Soeharto dan ABRI, khususnya Angkatan Darat hingga tumbangnya Orde Baru. Buku itu dengan detail dan kritis menjelaskan intrik sesama anggota ABRI (Angkatan Darat) saat mendekat ke pusaran kekuasaan hingga terdepak dengan perlahan, lengkap dengan analisa strategi para prajurit itu.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Prabowo Dulu Dipecat Wiranto & Dewan Jenderal Kini Diberi Bintang Kehormatan dari Jokowi
VIDEO: Prabowo Dulu Dipecat Wiranto & Dewan Jenderal Kini Diberi Bintang Kehormatan dari Jokowi

Sosok Prabowo Subianto selalu santer diperbincangan di dunia militer.

Baca Selengkapnya
Dulunya Jadi Komandan Peleton Termuda, TNI Ganteng Ini Kini Bakal Calon Presiden RI
Dulunya Jadi Komandan Peleton Termuda, TNI Ganteng Ini Kini Bakal Calon Presiden RI

Bocah ini dulunya komandan peleton termuda. Kini menjadi bakal calon Presiden RI 2024.

Baca Selengkapnya
Cerita Prabowo Kerja Keras Raih Jenderal TNI: Ujung-ujungnya Dapat Bintang Empat dari Jokowi
Cerita Prabowo Kerja Keras Raih Jenderal TNI: Ujung-ujungnya Dapat Bintang Empat dari Jokowi

Menurut Prabowo, untuk mendapatkan pangkat jenderal bintang tiga itu tidak diraih secara cuma-cuma, tapi perlu kerja keras.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cerita Prabowo Bikin Tertawa depan SBY, Akui Pernah Jadi Taruna TNI Nakal Penuh Akal
VIDEO: Cerita Prabowo Bikin Tertawa depan SBY, Akui Pernah Jadi Taruna TNI Nakal Penuh Akal

Capres Prabowo Subianto bercerita ada dua jenis taruna, yaitu taruna rajin dan nakal.

Baca Selengkapnya
Hidup Seadanya dari Pensiunan Sang Ayah, Tak Disangka Kini Kariernya Cemerlang jadi Jenderal Bintang 4
Hidup Seadanya dari Pensiunan Sang Ayah, Tak Disangka Kini Kariernya Cemerlang jadi Jenderal Bintang 4

Sepeninggal sang ayah, dia dan saudaranya hanya hidup dari uang pensiunan.

Baca Selengkapnya
Karier Moncer Para Mantan Ajudan Jokowi di TNI
Karier Moncer Para Mantan Ajudan Jokowi di TNI

Deretan mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang punya karir moncer di militer.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Prabowo Subianto Hingga Menang Pilpres 2024 Versi Quick Count
Perjalanan Hidup Prabowo Subianto Hingga Menang Pilpres 2024 Versi Quick Count

Prabowo Subianto lahir pada 17 Oktober 1951. Dia merupakan anak dari pakar Ekonomi Indonesia pada zaman Soekarno dan Soeharto.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Guru Tersenyum Bahagia Duduk di Kursi Kerja Sang Putra, Anaknya Kini Jenderal Bintang 4 TNI Berkarier Moncer
Pensiunan Guru Tersenyum Bahagia Duduk di Kursi Kerja Sang Putra, Anaknya Kini Jenderal Bintang 4 TNI Berkarier Moncer

Berikut potret pensiunan guru tersenyum bahagia bisa duduk di kursi kerja sang putra.

Baca Selengkapnya
Kehidupan Sulit Anak Para Sopir ini Berubah Manis, jadi Jenderal TNI Hingga Sosok Berpengaruh di Indonesia
Kehidupan Sulit Anak Para Sopir ini Berubah Manis, jadi Jenderal TNI Hingga Sosok Berpengaruh di Indonesia

Ayah Try Sutrisno merupakan sopir Ambulans, sementara ayah Luhut Bisnsar sopir bus.

Baca Selengkapnya
Trah Militer Keluarga Sarwo Edhie, Kolonel Danang Sepupu AHY Baru Saja Naik Pangkat di TNI
Trah Militer Keluarga Sarwo Edhie, Kolonel Danang Sepupu AHY Baru Saja Naik Pangkat di TNI

Sosok sepupu AHY yang melanjutkan trah militer di keluarga Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.

Baca Selengkapnya
Dua Jenderal Kopassus Senior Paling Berpengaruh, Punya Menantu Sama-Sama Menjabat Kasad
Dua Jenderal Kopassus Senior Paling Berpengaruh, Punya Menantu Sama-Sama Menjabat Kasad

Meski menduduki jabatan strategis di pemerintahan dan menjadi jenderal TNI berpengaruh, kedua jenderal ini belum pernah menduduki jabatan sebagai Kasad.

Baca Selengkapnya