Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasad Jenderal Maruli: Pembangunan 22 Kodam Baru Perlu Waktu Cukup Panjang

Kasad Jenderal Maruli: Pembangunan 22 Kodam Baru Perlu Waktu Cukup Panjang

Kasad Jenderal Maruli: Pembangunan 22 Kodam Baru Perlu Waktu Cukup Panjang

Maruli menegaskan rencana pembangunan 22 Kodam baru itu masih panjang dan perlu dikaji matang.

TNI AD masih mengkaji pembentukan 22 Komando Daerah Militer (Kodam) baru. TNI AD masih mengecek sejauh mana daerah memerlukan kodam tersebut.


"Ya kita mencoba mengkaji sampai sejauh mana kemungkinan (daerah) memerlukan kodam" kata Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak kepada awak media, dikutip Jumat (8/3).

Maruli mengakui pembentukan Kodam baru membutuhkan waktu panjang. Sebab, banyak faktor yang juga dilihat dari internal TNI AD semisal pembagian personel, kekuatan dana, sampai fasilitas baik sarana prasarana.

"Itu saya pikir memerlukan waktu yang cukup panjang ya," ujar Maruli.

Meski begitu, Jenderal TNI AD Bintang Empat tersebut menjelaskan bahwa rencana itu awalnya dilontarkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang mengharapkan ada Kodam di setiap provinsi.

"Jadi ya, itukan sebenarnya mewadahi dengan perkembangan zaman bahwa di provinsi ada gubernur, ada kapolda, di situ danremnya kolonel. Ya ada yang brigjen. Ya untuk memberikan perimbangan juga,” tutur Maruli.

Maruli menegaskan rencana pembangunan 22 Kodam baru itu masih panjang dan perlu dikaji matang.

"Kalau kami mungkin nanti melihat sampai sejauh mana dinamika di daerah itu untuk sampai ke jenjang bintang dua. Jadi masih sangat panjanglah ceritanya itu,” tambah Maruli.

Maruli menegaskan rencana pembangunan 22 Kodam baru itu masih panjang dan perlu dikaji matang.<br>

Sekedar informasi proyeksi penambahan 22 Kodam baru dibahas untuk melengkapi 15 Kodam yang sudah ada saat ini.

Hal itu dimaksudkan agar setiap provinsi di Indonesia memiliki Kodam.

Sekedar informasi proyeksi penambahan 22 Kodam baru dibahas untuk melengkapi 15 Kodam yang sudah ada saat ini.<br>
Kasad Jenderal Maruli Ungkap 150 Ribu Amunisi Kodam Jaya Meledak, Janji Evaluasi Penyimpanan
Kasad Jenderal Maruli Ungkap 150 Ribu Amunisi Kodam Jaya Meledak, Janji Evaluasi Penyimpanan

Penyebab kebakaran tersebut diduga di faktor usia munisi yang telah berusia 10 tahun lebih menjadi lebih berbahaya.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli Blak-blakan Janji Bantu Istri Lettu Agam Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suaminya
Kasad Jenderal Maruli Blak-blakan Janji Bantu Istri Lettu Agam Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri Lettu Agam sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat UU ITE usai memviralkan dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli soal Kasus Perselingkuhan Lettu Agam: Sudah Ada Progres
Kasad Jenderal Maruli soal Kasus Perselingkuhan Lettu Agam: Sudah Ada Progres

Lettu Agam kini telah ditahan di Rumah Tahanan Denpom Udayana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Update Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Mobil Damkar Ditarik dari Lokasi
Update Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Mobil Damkar Ditarik dari Lokasi

Proses pemadaman kebakaran gudang peliri Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya dinyatakan sudah selesai.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Gedung Pemerintah Saat Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara
Begini Nasib Gedung Pemerintah Saat Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara

Ini menyusul, rencana pemerintah untuk memindahkan usai Ibu Kota Negara ke Nusantara di Kalimantan Timur mulai 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Pangdam Jaya: Ledakan Terjadi di Gudang Nomor 6 Berisi Amunisi Kedaluwarsa
Pangdam Jaya: Ledakan Terjadi di Gudang Nomor 6 Berisi Amunisi Kedaluwarsa

Gudang terbakar adalah gudang yang menyimpan amunisi yang sudah kadaluarsa.

Baca Selengkapnya
Kasad Maruli Simanjuntak ke IKN Lewat Jalur Perairan, Alasannya Bikin Penasaran
Kasad Maruli Simanjuntak ke IKN Lewat Jalur Perairan, Alasannya Bikin Penasaran

Ada alasan tersendiri bagi sang jenderal tak lewat jalur darat.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal TNI Maruli Tegaskan Prajurit Netral di Pemilu 2024
Kasad Jenderal TNI Maruli Tegaskan Prajurit Netral di Pemilu 2024

Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas prajurit.

Baca Selengkapnya
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya