Kasus Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Bepergian Saat Libur Imlek
Merdeka.com - Masyarakat Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek pada 1 Februari 2022. Ini merupakan Tahun Baru Imlek kedua yang dirayakan di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengimbau masyarakat menahan diri untuk tidak bepergian saat Tahun Baru Imlek 2022. Dia mengingatkan saat ini kasus Covid-19 mulai meningkat kembali.
"Kita tetap mengimbau untuk masyarakat menahan diri termasuk dalam perayaan Imlek," kata Nadia melalui pesan singkat, Minggu (30/1).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa juru bicara Dokter Terawan menghimbau masyarakat? Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasI terkait dokter Terawan.
-
Siapa yang imbau warga di Jateng untuk waspada? Terkait hal ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di sejumlah wilayah di Jateng untuk mewaspadai dampak dari kekeringan meteorologis.
-
Siapa yang menghimbau warga agar berhati-hati? “Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,“ Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
Dia meminta masyarakat tidak memanfaatkan Tahun Baru Imlek sebagai masa liburan. Masyarakat harus tetap membatasi mobilitas dan perjalanan wisata.
Tetap Jaga Protokol Kesehatan
Nadia juga berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Perayaan atau festival yang berpotensi menimbulkan kerumunan diimbau tak dilaksanakan.
"Tunda dulu perayaaan atau festival yang potensi prokes tidak bisa dijalankan, kumpul kelurga dengan prokes hanya bersama keluarga inti dulu," ucapnya.
Dalam empat pekan terakhir, kasus Covid-19 meningkat di Indonesia. Peningkatan terjadi setelah varian Omicron terdeteksi dan merebak di Tanah Air.
Data Kementerian Kesehatan hari ini pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah 12.422, sehingga total kumulatif menjadi 4.343.185, terhitung sejak 3 Maret 2020. Dari total kasus positif, 4.137.164 sudah sembuh, 144.303 meninggal dunia, dan 61.718 masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri di rumah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca Selengkapnya