Kasus Polisi Pukul Wanita Petugas KPU Saat Debat Pilkada di Sulut Berakhir Damai

Debat publik kedua kali ini sempat memanas antar simpatisan paslon di dalam maupun luar Hotel Claro Makassar.

KPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum

Kericuhan tersebut terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan Cagub-cawagub.

Massa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.

Kericuhan terjadi pada segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub.

Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.

Kericuhan bermula saat penduukng kedua paslon yakni Dedy-Dayat nomor urut 1 dan Jumiwa-Maidani nomor 2, saling dorong dan melakukan lempar batu.

Sempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.

Debat publik calon kepala daerah Kabupaten Blitar terpaksa dihentikan, karena salah satu calon diduga ketahuan membawa contekan.

Susatyo menerangkan, pada operasi mantapbrata untuk pengamanan Capres-Cawapres akan dikerahkan oleh personel ring satu alias personel Mabes Polri.

Lemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.

Kedua kubu awalnya hanya saling beradu argumen, namun situasi kian panas hingga diwarnai lemparan batu dan botol air mineral.