Kata Panelis soal Capres Paling Unggul Saat Debat Perdana Pilpres 2024
Tiga calon presiden 2024 telah menyampaikan visi-misi pada debat pertama capres 2024 pada Selasa (12/12) malam.
Debat capres semalam membawakan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, penanganan disinformasi dan kerukunan warga.
Kata Panelis soal Capres Paling Unggul Saat Debat Perdana Pilpres 2024
Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) periode 2017-2022, Ahmad Taufan Damanik, menilai semua calon menunjukkan komitmennya terhadap HAM dalam debat capres 2024.
Sebagai panelis debat, Taufan juga mengapresiasi munculnya penyelesaian konflik Papua menggunakan dialog bukan pendekatan keamanan.
"Saya kira bagus. Misalnya terkait HAM yang memang menjadi fokus saya. Ada pembahasan soal Papua. Muncul kata-kata kunci bahwa harus diselesaikan melalui dialog, jadi bukan jadi bukan pendekatan keamanan. Itu kata kuncinya," kata Ahmad Taufan Damanik, Rabu (13/12).
Taufan enggan membandingkan siapa yang paling unggul dalam debat perdana ini. Menurutnya, semua calon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Secara umum karena debat pertama belum keluar semua. Tapi sudah saling sanggah. Ada perbedaan pandangan sehingga publik bisa menilai yang mana yang terbaik"
ujar Taufan Damanik.
merdeka.com
Taufan menambahkan, dalam debat perdana juga dibahas penyelesaian pelanggaran berat melalui komitmen pendekatan yudisial. Ia berharap kasus-kasus yang ada dapat diselesaikan dengan tuntas dan tidak lagi menjadi bahan politisasi.
Sedangkan terkait korupsi, lanjut Taufan, ada komitmen dari semua paslon untuk memperkuat lembaga anti-korupsi dan tindakan pemberantasan korupsi.
"Bahkan, ada metode-metode yang lebih progresif, seperti perampasan aset dan pemberian hukuman maksimal,"
tandasnya.
merdeka.com
Tiga calon presiden 2024 telah menyampaikan visi-misi pada debat pertama capres 2024 pada Selasa (12/12) malam.
Debat itu membawakan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, penanganan disinformasi dan kerukunan warga.