Kebakaran di Samarinda, Ratusan Orang Kehilangan Tempat Tinggal
Merdeka.com - Kebakaran menghanguskan 18 bangunan di permukiman padat penduduk, Jalan Cipto Mangunkusumo RT 02, Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (26/5). Sekitar 400 jiwa kehilangan tempat tinggal. Dua orang jatuh pingsan lantaran sesak napas.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 WITA. Api diduga dari bangunan lantai dua toko sembako milik seorang warga. Api dengan cepat merembet ke bangunan lain yang rata-rata terbuat dari kayu.
Tidak kurang 14 armada pemadam, dibantu 25 mesin alkon portabel yang dikerahkan ke lokasi kejadian, berhasil memadamkan api sekitar 1,5 jam kemudian.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
Inventarisir sementara dari satuan relawan Info Taruna Samarinda (ITS), sekitar 18 bangunan yang dihuni sekitar 100 kepala keluarga atau sekitar 400 jiwa hangus terbakar.
"Bangunan yang terbakar terdiri dari tempat usaha dan bangsalan," kata Koordinator ITS Joko Iswanto kepada merdeka.com, Kamis (26/5).
Joko memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Hanya saja dua orang warga jatuh pingsan diduga akibat mengalami sesak nafas.
"Dugaan sementara akibat korsleting listrik. Jadi api diduga dari lantai dua bangunan toko kelontong. Tapi untuk kepastiannya sedang diselidiki Polsek Samarinda Seberang," ujar Joko.
Upaya pemadaman sedikitnya melibatkan 14 armada dinas pemadam kebakaran dan pemyelamatan Samarinda dan PMK swasta, dibantu 25 mesin portabel satuan relawan di Samarinda.
Peristiwa kebakaran itu adalah yang kedua terjadi di Samarinda hari ini. Sebelumnya, 13 rumah di Jalan Letjen S Parman RT 25 dan RT 28 yang dihuni sekitar 19 KK atau sekitar 75 jiwa hangus terbakar sekitar pukul 11.05 WITA. Empat orang dilarikan ambulans ke rumah sakit.
"Ada yang luka bakar, ada yang shock (pingsan). Kalau bicara penyebab dugaan sementara korsleting listrik. Tapi kepastiannya dari penyelidikan kepolisian," kata Kepala Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH kepada merdeka.com.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaApi baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Jalan Gang Kober, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat saat ini sedang dalam proses pendinginan oleh petugas pemadam.
Baca SelengkapnyaPetugas menghabiskan waktu kurang lebih 15 jam untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaProses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini telah dievakuasi oleh petugas ke RSCM.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan
Baca Selengkapnya