Kehadiran Rais Syuriah PBNU dinilai buat terang kasus penodaan agama
Merdeka.com - Rais Syuriah PBNU, KH Masdar Farid Mas'udi menyebut kasus penodaan agama diduga dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak masuk akal. Itu disampaikan ketika sebagai saksi ahli kubu Ahok. Sehingga ada anggapan bahwa agama telah dijadikan alat politik.
Pengamat Politik Arbi Sanit menyatakan, masalah hukum Ahok memang tidak bisa dilepas dari politik. Apalagi statusnya merupakan calon gubernur DKI Jakarta petahana. Atas hal ini, dirinya menduga Ahok korban dari politik.
Keterangan saksi ahli agama Islam dalam sidang dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara pada Rabu kemarin, semakin menunjukkan kasus menjerat Ahok semakin terang. Bahkan diduga Ahok korban dari politik. "Artinya tuduhan penistaan agama adalah diduga dalih untuk mengalahkan Ahok sebagai Cagub DKI Jakarta," ujar Arbi dalam keterangannya, Kamis (30/3).
-
Kapan seseorang dikatakan merobohkan agamanya? “Salat adalah tiang agama, barang siapa yang menegakkannya, maka ia telah menegakkan agamanya dan barang siapa yang merobohkannya, berarti ia telah merobohkan agamanya“.
-
Bagaimana Harun Masiku jadi tersangka? Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan suap kepada mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan senilai Rp1,5 miliar.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia mengungkap, ada bukti nyata jika para koruptor justru mampu melenggang bebas tanpa dibebani banyak hal, termasuk rasa moral. Salah satunya soal kehidupan para eks tahanan koruptor. Alih-alih kian sederhana dan jauh dari hidup nyaman, para koruptor justru tetap bergelimang harta.
-
Siapa tersangka kasus suap Harun Masiku? Harun Masiku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada tahun 2020 bersama tiga orang tersangka lain.
-
Bagaimana pengaruh Ahok di Jakarta? Menurutnya, dukungan Ahok terhadap suara Ganjar tidak berpengaruh di Jakarta. Dia menyebut, Ahok dulu dibela warga karena cuma sebagai wakil gubernur Jokowi di DKI. “Apalagi di Jakarta. Pak Ahok dulu banyak dibela warga, didukung warga dianggap beliau adalah partnernya Jokowi,“ ucapnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi di Indonesia? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
Selama ini, kata Arbi, kualitas kepemimpinan Ahok di DKI Jakarta banyak mendapat penilaian baik. Namun, adanya kasus ini membuat namanya tercoreng. Bahkan adanya kasus ini juga membuat agama untuk memobilisasi pemilih.
"Agama diperalat untuk memobilisasi pemilih, dan bahkan digunakan pemilih supaya tidak memilih Ahok," terangnya.
Sebelumnya, dalam sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Ahok, Masdar mengatakan Surat Al Maidah ayat 51 tidak bisa dipisahkan dari surat Al-Mumtahanah ayat 8. Dua ayat itu harus dilihat secara holistik atau keseluruhan terkait kriteria pemimpin nonmuslim tidak boleh dipilih.
"(Surat Al-Mumtahanah ayat 8) bahwa yang tak boleh dipilih sebagai aulia adalah orang nonmuslim yang memerangi kamu dan mengusir kamu dari negeri kamu. Kalau sekadar beda agama, nggak ada masalah," kata Masdar.
Masdar juga menganggap penodaan ini tidak masuk akal. Dia justru mempertanyakan di mana letak penodaanya. Menurutnya, tidak masuk akal jika Ahok menodakan agama, sementara Ahok sendiri mengikuti sebagai calon gubernur DKI Jakarta, di mana mayoritas penduduk beragam Islam.
"Kayaknya pada saat dia mau nyalon jadi pemimpin kok menodai agama yang dianut mayoritas negara tersebut, enggak masuk akal deh," ujarnya.
Kasus menjerat Ahok, Masdar sebut hanyalah peristiwa provokatif. Isu ini, lanjut Masdar, berkaitan erat dengan Pilkada DKI Jakarta. "Sebenarnya isu ini digoreng saya kira dalam konteks Pilkada ini. Saya kira itu lebih sarat dengan motif politik," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPBNU menyebut sumber proses politik PKB harus dikembalikan sesuai kekuatan para ulama. Di mana ketua umum tidak boleh menjadi sumber kekuatan tunggal.
Baca SelengkapnyaPadahal, sempat muncul nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan diusung oleh PDIP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaMomen eks Gubernur DKI rayakan ulang tahun mertuanya yang merupakan seorang perwira polisi.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya