Kelompok bersenjata Papua berondong mobil rumah sakit, ibu baru melahirkan tertembak
Merdeka.com - Aksi teror dilakukan kelompok bersenjata kembali terjadi di Papua. Kali ini, sasarannya kendaraan rumah sakit membawa pasien baru melahirkan ke rumah sakit PT Freeport.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, aksi penembakan itu berawal saat kendaraan rumah sakit bernomor lambung 01.4414 R Armored dikemudikan Lexi Titalessy dari Tembagapura menuju Rumah Sakit Banti, Selasa (24/10) siang. Kemudian setelah sampai di Utikini lama ditembaki dari arah sebuah gedung.
"Belasan orang dan tembakan mengenai helm pengemudi dan juga penumpang atas nama Serina Kobogau yang baru melahirkan mengenai paha kanan yang saat itu duduk di kursi belakang dan penumpang lain terkena serpihan kaca," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada merdeka.com.
-
Dimana penembakan terjadi? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Kamal mengatakan, setelah sampai di RS Banti teror tersebut dilaporkan ke Polsek Tembagapura oleh salah satu petugas medis yang ikut dalam rombongan. Sementara korban saat ini masih menjalani perawatan.
"Saudara Ocha menjelaskan via radio dengan Polsek Tembagapura bahwa dalam perjalanan turun dari Tembagapura tujuan Banti dan saat melintas di Utikini telah mendengar 1 suara letusan dari arah sebuah gedung lama yang ada di sekitar lokasi kejadian dan setelah melintas di lapangan Utikini lama ditembaki sekitar 3 kali dan melihat belasan orang di dalam sebuah gedung lama tersebut," pungkasnya.
Teror dilakukan kelompok bersenjata di kawasan Papua, bukan kali ini terjadi. Sebelumnya tiga kendaraan operasional milik PT Freeport Indonesia ditembak sejumlah orang tidak dikenal (OTK), saat melintas di lokasi Jalan Mil 61, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (24/9) pagi.
Akibat tembakan tersebut, kendaraan mengalami kerusakan. Namun, tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa tersebut. Sementara polisi juga masih mengejar para pelaku penembakan.
Sebulan sebelumnya penembakan terjadi di ruas jalan utama tambang yang menghubungkan Timika-Tembagapura pada Kamis (17/8) terhadap kendaraan roda empat PT Freeport tepat di Mil 60. Penembakan oleh orang tak dikenal itu mengakibatkan lubang di beberapa bagian mobil PT Freeport dan seorang anggota Brimob Polda Riau yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Objek Vital atau Satgas Amole, Bharada R Arga dilaporkan terluka akibat pecahan kaca kendaraan.
Tak hanya itu saja, tujuh anggota Brimob ditembak kelompok kriminal bersenjata di wilayah Papua sejak sepekan terakhir. Bahkan seorang anggota atas nama Briptu Berry Pratama tewas setelah diterjang peluru yang ditembakkan pelaku.
Menanggapi rangkaian insiden tersebut, Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar, menegaskan pihaknya akan terus mengantisipasi pergerakan kelompok tersebut di wilayah pegunungan distrik Tembagapura Mimika Papua. Selain itu, pergerakan kelompok tersebut juga dipantau di area Kota Timika.
"Pengelolaan keamanan yang di atas (wilayah pegunungan Mimika) termasuk di area kota tentu merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Penanganan juga kami lakukan termasuk di area kota Timika," kata Kapolda Boy Rafli di Timika. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (24/10).
Menurutnya, keberadaan KKB merupakan ancaman yang harus diantisipasi secara konsisten. Hal itu dimaksudkan agar tidak lagi ada korban-korban lain terutama dari pihak masyarakat sipil.
"Tentu di wilayah perkotaan tentu harus disikapi dari semua ancaman termasuk mereka yang menggunakan senjata api," ujarnya.
Kepolisian terus mengedepankan upaya-upaya deteksi dan selalu siap siaga untuk menghadapi semua situasi yang terjadi di dua kondisi yang berbeda yaitu wilayah pegunungan dan perkotaan.
"Jadi di kota juga demikian. Hal ini kita upayakan agar dua medan karakteristik yang berbeda ini bisa kita kelola dengan sama baiknya," ujar Boy Rafli.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaAlih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaBerikut potret rumah yang ditembaki dan dibakar oleh KST Papua.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaKetiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaOPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
Baca SelengkapnyaSaat ini, korban telah dievakuasi ke RSUD Pratama Dogiyai dan dirujuk ke RSUD Paniai untuk penanganan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaPasukan Korps Brigade Mobile (Brimob) kembali terlibat perang dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) belum lama ini.
Baca Selengkapnya