Keluarga Ambil Paksa Jenazah Positif Covid-19 di Indramayu
Merdeka.com - Anggota keluarga tanpa menerapkan protokol kesehatan sesuai prosedur mengambil secara paksa jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Sejak di rumah sakit anggota keluarga menolak prokes dan memaksa jenazah dibawa sendiri," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Kamis (11/3).
Menurutnya sebelum diambil paksa oleh pihak keluarga, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit, dan setelah dinyatakan meninggal, keluarga memaksa membawanya dengan kendaraan sendiri.
-
Bagaimana pasien pertama Covid-19 di Indonesia tertular? NT mengikuti acara pesta dansa di Klub Paloma & Amigos, Jakarta, bersama warga Jepang tersebut dan peserta lainnya dari berbagai negara.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Siapa yang terdampak wabah ini? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Bagaimana mayat ditemukan? Ia tak sengaja menemukan mayat tersebut saat melakukan patroli rutin.
Jenazah kata Deden, memang sudah sempat dibawa oleh anggota keluarga, namun saat akan dimandikan, petugas dari Puskesmas setempat bersama Satgas kecamatan mendatangi kediaman keluarga itu.
"Kemudian kepala Puskesmas beserta anggota Satgas kecamatan, melakukan pendekatan kepada keluarga, sehingga proses pemandian jenazah dan pemakaman bisa mengikuti prokes," tuturnya.
Atas kejadian membawa paksa jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, kata Deden semua keluarga yang kontak erat dengan jenazah langsung dilakukan pelacakan.
"Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di rumah duka dan sekitarnya serta tracing kontak erat, " kata Deden.
Untuk menghindari kejadian serupa kata Deden, pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian, terutama ketika ada jenazah yang terkonfirmasi positif Covid-19, agar dapat diurus sesuai prosedur.
"Kita koordinasikan dengan Polres saat ada yang meninggal untuk dilakukan langkah-langkah sesuai prosedurnya, dan kita lakukan juga sosialisasi edukasi tentang Covid-19 lebih masif," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Baca SelengkapnyaSebelum dibawa ke Rumah Sakit Borromeus Bandung, Atalia menemani RK mendaftar sebagai calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaBisnis kapal tersebut bangkrut ketika pandemi Covid-19 lalu.
Baca SelengkapnyaInfeksi jamur merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia.
Baca SelengkapnyaSukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu
Baca Selengkapnya