Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter, Gunung Kerinci Berstatus Waspada Level 2
Merdeka.com - Gunung Kerinci kembali mengeluarkan asap tebal pada hari ini, Selasa (6/12). Dengan ketinggian sekitar 700 meter di atas puncak permukaan laut, sehingga statusnya waspada level 2.
Diketahui kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal serta condong ke arah barat daya, kemudian erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi 1 menit.
"Abu vulkanik yang dikeluarkan terlihat berwarna kelabu hingga kehitaman. Abu vulkanik ini cenderung mengarah ke barat daya," kata Kepala pos Pemantau Gunung Kerinci, Irwan saat di konfirmasi oleh media Merdeka.com melalui pesan whatsapp.
-
Kenapa Gunung Kelimutu berstatus waspada? Potensi ancaman bahawa Gunung Kelimutu saat ini adalah erupsi freatik dan magmatik yang menghasilkan lontaran material dalam radius 250 meter.
-
Bagaimana cara meminimalisir dampak bencana gunung meletus? Dengan melakukan pemantauan yang intensif terhadap aktivitas gunung berapi, diperoleh informasi yang akurat mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada gunung berapi tersebut.
-
Mengapa Gunung Semeru masih berstatus siaga? Berdasarkan kondisi ini, PVMBG masih menempatkan status Gunung Semeru pada Level III atau Siaga.
-
Kenapa pantangan di Gunung Guntur harus dipatuhi? Konon jika ini dilanggar, pendaki akan langsung linglung dan tersesat. Pendakian dipastikan gagal untuk sampai ke puncak.
-
Mengapa Gunung Piramid menjadi gunung yang berbahaya? Gunung Piramid memiliki ketinggian yang relatif rendah. Gunung satu ini memiliki ketinggian 1.521 mdpl. Akan tetapi, walau ketinggiannya relatif rendah, namun jangan sepelekan jalur pendakian Gunung Piramid!
-
Bagaimana cara menghindari tersesat di Gunung Lawu? Saat mendengar suara-suara aneh, para pendaki wajib waspada dan tidak boleh terpencar supaya tidak tersesat.
Karena kondisi ini, dia mengimbau agar di sekitar gunung tersebut tidak menjadi jalur penerbangan untuk sementara waktu.
"Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar gunung api kerinci dihindari, karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan," ujarnya.
Tidak hanya itu, masyarakat tidak diperbolehkan mendekati Gunung Kerinci dalam radius 3 kilometer. Wisatawan pun dilarang mendaki gunung yang berstatus level II itu.
"Masyarakat di sekitar gunung api Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak, diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunung di dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif. Artinya, masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya/KRB III," tutup Irwan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke barat.
Baca SelengkapnyaPVMBG mencatat jumlah letusan yang terjadi di gunung api tersebut sebanyak 33 kali terhitung sejak 1 Januari hingga 22 September 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gunung Ibu berada pada Status Level III atau Siaga.
Baca SelengkapnyaDi Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.
Baca SelengkapnyaMeski demikian Gunung Ibu masih berada pada status level III atau siaga.
Baca SelengkapnyaMasyarakat sekitar atau wisatawan diminta tidak mendekati kawasan Gunung Rokatenda.
Baca SelengkapnyaGunung Ibu yang memiliki aktivitas vulkanik yang terbilang aktif kini berstatus level II atau waspada.
Baca SelengkapnyaGunung marapi saat ini berada Level III (Siaga) dengan rekomendasi tidak berada di radius 4.5 km dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaPembatasan ini berlaku sejak Jumat (08/12) sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca SelengkapnyaErupsi gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terekam di seismograf.
Baca SelengkapnyaPenutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang sejak 30 April pukul 11.13 WITA sampai 2 Mei 2024 pukul 12.00 WITA
Baca SelengkapnyaGunung Ibu yang berstatus level II atau waspada itu punya aktivitas vulkanik yang terbilang aktif.
Baca Selengkapnya