Gunung Kelimutu di Ende Bertatus Waspada Dampak Temperatur Kawah Meningkat, Ini Imbauan untuk Pengunjung
Peningkatan suhu air pada ke tiga kawah tersebut, mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas magmatik di bawah kawah Kelimutu
Badan Geologi menetapkan Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, berstatus waspada atau level II. Kondisi ini setelah suhu air pada ketiga bagian kawah-nya mengalami peningkatan temperatur 3--7 derajat Celcius sejak Minggu (29/7) malam.
-
Apa yang istimewa dari Gunung Kelimutu? Gunung Kelimutu berada di Pulau Flores dan memiliki ketinggian 1.639 mdpl. Sesampainya di puncak, pendaki bisa menikmati keindahan Danau Kelimutu yang sering disebut sebagai danau tiga warna.
-
Apa saja upaya mitigasi bencana gunung meletus? Mitigasi bencana gunung meletus ini dilakukan dalam beberapa upaya, mulai dari pemantauan dan pengataman, pembuatan peta rawan bencana, sosialisasi dan edukasi, serta peringatan dini.
-
Apa Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit. Gunung Kelam terkenal dengan tanaman endemik yaitu Kantong Semar dari jenis spesies Nepenthes clipeata.
-
Apa yang harus dilakukan jika gunung berapi meletus? Setelah letusan terjadi, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi evakuasi secepat mungkin, menghindari area yang terkena letusan, menggunakan masker untuk melindungi pernapasan, dan mengikuti petunjuk dari tim penyelamat.
-
Dimana lokasi wisata Gunung Kelud? Gunung Kelud merupakan salah satu wisata alam Kediri yang sudah sangat terkenal, baik dari berita tentang aktifnya gunung ini, dan tentunya karena keindahan alamnya.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
Kepala Badan Geologi, M Wafid mengatakan, hasil analisa suhu air kawah Tiwu Ata Polo yang ada di bagian sebelah timur laut saat ini berwarna cokelat kehitaman dengan suhu 22 derajat Celcius atau meningkat dari sebelumnya 19 derajat Celcius pada 14 Juli 2024.
Untuk suhu air di kawah Tiwu Koofai Nuwamur berada pada 33 derajat Celcius pada suhu udara 18 derajat Celcius atau meningkat dari sebelumnya terukur 25 derajat Celcius pada suhu udara 16 derajat Celcius.
Sementara untuk air di kawah Tiwu Ata Bupu berwarna hijau tua dengan suhu air saat ini 19 derajat Celcius pada suhu udara 19 derajat Celcius, atau meningkat dari sebelumnya terukur 16 derajat Celcius pada suhu udara 18 derajat Celcius.
"Peningkatan suhu air pada ke tiga kawah tersebut, mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas magmatik di bawah kawah Kelimutu," ujarnya.
Selain itu juga ditemukan perluasan sebaran endapan belerang di permukaan air danau kawah Tiwu Ata Bupu mengindikasikan adanya peningkatan sistem magmatik-hidrotermal.
Potensi ancaman bahawa Gunung Kelimutu saat ini adalah erupsi freatik dan magmatik yang menghasilkan lontaran material dalam radius 250 meter. Hujan abu dapat terjadi dengan jarak dan intensitas tergantung pada arah dan kecepatan angin.
Menyusul selama periode 16-27 Juli 2024 terekam 1 kali gempa vulkanik dangkal, 95 kali gempa vulkanik dalam, 5 kali gempa tektonik lokal dan 32 kali gempa tektonik jauh. Gempa-gempa yang terekam mengindikasikan terjadinya suplai magma ke permukaan.
Badan Geologi merekomendasikan masyarakat atau pun wisatawan agar tidak berada atau beraktivitas di sekitar area kawah dalam radius 250 meter dari tepi kawah.
Badan Geologi memastikan terus mengawasi perkembangan Gunung Kelimuti melalui Petugas Pos Pengamatan Api Kelimutu di Kampung Kolorongo, Desa Koa Nora, Kabupaten Ende, NTT.
Data sejarah erupsi Gunung Kelimutu tercatat sejak tahun 1867 dan memiliki interval erupsi berkisar 1- 73 tahun. Erupsi terakhir terjadi pada bulan Juni tahun 1968 berupa erupsi freatik di kawah Tiwu Koofai Nuwamuri dengan didahului desisan suara dan semburan air coklat kehitaman di bagian barat danau. Demikian dikutip dari Antara.