Kembali Mendaftar Capim KPK, Yohanis Tanak: Saya Merasa Terpanggil
Sampai penutupan pada 15 Juli kemarin, total pendaftar capim dan dewas KPK mencapai 525 orang.
Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima 525 pendaftar. Dari 525 pendaftar, ada dua pimpinan KPK yakni Nurul Gufron dan Johanis Tanak kembali mendaftarkan diri.
Johanis Tanak mengakui telah mendaftar sebagai Capim KPK. Baginya, mendaftar kembali sebagai merupakan hak yang diberikan negara.
"Pertama, saya mendaftar. Kalau mendaftar itu adalah hak yang diberikan negara ini melalui pansel," ujarnya usai Rakorda Pengauatan Peran APIP dalam Pencegahan Korupsi di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (17/7).
Johanis pun mengajak masyarakat yang memiliki jiwa dan semangat Antikorupsi untuk terlibat dengan cara mendaftarkan diri.
"Siapa saja yang berkeinginan, berjiwa semangat untuk memberantas korupsi dibuka peluangnya sebesar-besarnya oleh pansel untuk mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan atau sebagai calon Dewas KPK," sebutnya.
Johanis yang mengaku memiliki latar belakang penegak hukum dari kejaksaan merasa terpanggil untuk kembali terlibat dalam pemberantasan korupsi. Ia berharap KPK bisa kembali kuat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Saya sendiri sebagai salah satu pimpinan KPK yang berlatar belakang selaku penegak hukum dari kejaksaan tentunya saya merasa terpanggil juga untuk kemudian bagaimana mengupayakan agar negara ini bebas dari korupsi. sehingga indeks persepsi korupsi itu kemudian bisa meningkat," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pansel KPK Arif Satria mengungkapkan, jumlah pendaftar calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK mencapai 525.
"Dari sejak pembukaan pendaftaran pada tanggal 26 Juni 2024 hingga penutupan tadi malam tanggal 15 Juli 2024 pukul 23. 59 WIB dapat disampaikan bahwa total pendaftar sebanyak 525 orang," kata Arif dalam keterangan video, Selasa (16/7/2024).
Ia merinci, jumlah pendaftar calon pimpinan adalah 318 orang, terdiri dari 298 orang laki-laki dan 20 orang perempuan.
Sementara jumlah pendaftar calon anggota Dewas sebanyak 207 orang terdiri dari 184 laki-laki dan 23 perempuan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat Indonesia dalam seleksi ini," ucap Arif.