Kemenag Jadikan Program PJJ di UIN Cirebon sebagai Proyek Percontohan
Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 860 Tahun 2022 menetapkan PTKIN berbasis siber yang mampu memenuhi kebutuhan pendidikan anak bangsa.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama (Kemenag), Phill Sahiron, menyatakan bahwa program pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk magister Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) merupakan proyek percontohan dari Kementerian Agama.
Dia menjelaskan bahwa hal ini tercantum dalam keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 860 Tahun 2022, yang menetapkan UIN SSC sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) berbasis siber yang mampu menjangkau kebutuhan pendidikan di seluruh pelosok Tanah Air.
"UIN Cirebon adalah satu-satunya dan pertama kali menjadi Islamic Cyber University di lingkungan PTKIN dengan pilot project PJJ PAI sebagai upaya menegaskan bahwa negara hadir dalam menyediakan pendidikan tinggi yang dapat dijangkau oleh berbagai kalangan secara mudah dan terjangkau namun berkualitas," ungkap Sahiron dalam siaran pers, Selasa (18/3/2025).
Sebagai informasi tambahan, UIN SSC Cirebon menawarkan berbagai fasilitas belajar berbasis digital yang lengkap, dengan waktu belajar yang fleksibel dan biaya kuliah yang relatif terjangkau.
Program PJJ PAI di UIN SSC memberikan kesempatan untuk menempuh jenjang pendidikan S1 dan S2 tanpa adanya batasan jarak dan waktu, menggunakan metode pembelajaran daring. Hal ini didukung oleh 45 instruktur dan pengelola Pendidikan Jarak Jauh yang telah tersertifikasi.
Selain itu, tersedia 14 aplikasi pendukung pembelajaran dan 154 dosen yang memiliki sertifikat CMCC (Celoe Moodle Course Creator Certification) yang dikeluarkan oleh Telkom University - Center of E-Learning and Open Education, serta sertifikat CCCCC (Sertifikat Keunggulan Program Penulisan).
Pendaftaran Calon Mahasiswa UIN SSC Dibuka
Saat ini, UIN SSC sedang membuka pendaftaran untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) program PJJ jenjang Magister (S2) PAI untuk Tahun Ajaran 2025/2026.
Calon mahasiswa diwajibkan untuk mengisi formulir pendaftaran yang dapat diakses melalui laman resmi kampus, serta melengkapi biodata dan mengunggah dokumen yang diperlukan di tautan yang sama.
Setelah itu, calon mahasiswa akan mengikuti ujian TOAFL dan TOEFL, serta menyerahkan Proposal Penelitian yang relevan dengan bidang PAI sesuai dengan topik yang diminati.
Selanjutnya, mereka juga akan menjalani ujian seleksi masuk. Jika calon mahasiswa berhasil lulus dan diterima, mereka harus membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengenai jadwal pendaftaran, Program PJJ Magister PAI UIN SSC akan dimulai dengan beberapa tahap, di mana pendaftaran dibuka dari tanggal 28 Februari 2025 hingga 31 April 2025. Tahap berikutnya adalah registrasi untuk ujian TOAFL dan TOEFL yang berlangsung pada 29-31 Juli 2025, diikuti dengan ujian TOAFL, TOEFL, dan TPA (Test Potensi Akademik) pada tanggal 5 Agustus 2025.
Proses pendaftaran akan dilanjutkan dengan wawancara online pada 6 Agustus 2025, dan pengumuman kelulusan akan dilakukan pada 14 Agustus 2025. Terakhir, setelah dinyatakan lulus dan diterima, mahasiswa diwajibkan untuk membayar UKT antara tanggal 15-22 Agustus 2025.