Kerja Keras Kachina Ozora, Latihan Naik Turun Tangga 3 Pekan Demi Tampil Maksimal Bawa Bendera Merah Putih ke IKN
Kachina Ozora sangat bangga bisa menyelesaik tugas membawa bendera Merah Putih dari Monas Jakarta menuju IKN.
Kachina Ozora tampak begitu emosional. Sebagai seorang Purna Paskibraka dari Kalimantan Tengah, dia merasakan haru yang luar biasa kala menyelesaikan tugas sebagai pembawa bendera merah putih dari Monas Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hari ini Sabtu (10/8).
Dia mengaku sangat bangga menjadi bagian dari sejarah baru.
"Rasanya saya sangat bangga dan bersyukur karena bisa menjadi salah satu bagian dari pemindahan maupun pengantar bendera Merah Putih dari Monas menuju Nusantara," ujar Kachina dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (10/8/2024).
Dia menyadari tugas membawa bendera merah putih ke IKN bukan sekadar prosesi simbolis. Namun juga komitmen generasi muda membawa Indonesia lebih cerah, kuat, dan bersatu.
Kachina tak menyia-nyiakan amanah diembankan padanya. Dia rela melakukan latihan intensif selama tiga minggu agar dapat maksimal membawa bendera merah putih ke IKN. Mulai dari, naik turun tangga hingga membawa baki dengan penuh kehati-hatian.
Sukacita juga dirasakan Keyla Purnama dari Sumatera Selatan. Dia sangat bangga dan bersyukur bisa terpilih menjadi pembawa naskah teks proklamasi dari Monas ke IKN. Agar tampil maksimal, dia melakukan persiapan fisik di Cibubur dan Monas.
Begitupun Lilly Wenda, pemudi dari Papua Pegunungan. Dia merasakan kebanggaan yang mendalam menjadi pembawa teks proklamasi dari Balikpapan ke Istana Negara IKN.
Dia menyampaikan momen ini menjadi bukti bahwa anak muda Papua pun berdiri sejajar dengan pemuda dari seluruh Nusantara.
"Rasanya sangat senang dan bangga bisa jadi yang pertama membawa bendera ke Nusantara," ucapnya.
Sebelumnya, Bendera merah putih dan teks proklamasi menjalani prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Sabtu (10/8/2024). Momen ini menjadi sejararah sebab kali pertamanya duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi dibawa keluar Jakarta menuju IKN.
"Betul, baru pertama kali bendera duplikat dan teks proklamasi dibawa keluar Jakarta ke ibu kota baru, ke IKN" kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana di Kawasan Monas Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
Dia mengatakan prosesi kirab ini merupakan rangkain HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Yusuf mengajak masyarakat untuk ikut bersama-sama mensukseskan kirab bendera merah putih serta teks proklamasi.
"Karena ini merupakan sejarah kali pertama, kami mohon doa restu dari warga masyarakat di manapun berada supaya acara ini berjalan lancar berjalan baik sebagaimana harapan kita bersama karena ini juga rangkaian pagelaran rangkaian peringatan HUT RI sehingga kewajiban kita bersama menyukseskan semua acara rangkaian HUT Kemerdekaan," jelasnya.
Yusuf menyampaikan kirab bendera merah putih dan teks proklamasi dimulai dari Monas dan akan berakhir di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Kirab juga melewati kawasan Patung Kuda, Jalan Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia, dan Semanggi.
"Estimasi perjalanan 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh kira-kira 14 kilometer," ujarnya.
Bendera merah putih dan teks proklamasi dibawa dengan menggunakan kendaraan taktis 'Maung' dari Monas menuju Bandara Halim Perdanakusuma. Kirab juga diikuti iring-iringan pasukan berkuda dan marching band.
Bendera pusaka dibawa dengan menggunakan baki oleh Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah. Sementara itu, teks proklamasi dibawa Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatera Selatan.
Setibanya di Halim, bendera merah putih serta teks proklamasi akan diterbangkan ke IKN dengan pesawat boeing milik TNI AU. Kemudian dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur, bendera dan teks proklamasi akan dibawa ke Istana Negara di IKN.
Nantinya, bendera tersebut akan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Paskibraka untuk dikibarkan di Istana Negara IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.