Ketua DPRD DKI ngaku tak tahu 2 anggotanya jadi tersangka kasus UPS
Merdeka.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, enggan mengomentari penetapan dua anggota DPRD DKI Jakarta Fahmi Zulfikar dan M Firmansyah, sebagai tersangka uninterruptible power supply (UPS). Kedua anggota legislatif ini ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dalam APBD-P DKI Jakarta 2014.
"Belum ada surat resmi, jadi saya belum bisa kasih komentar. Belum ada pemberitahuan. Saya juga baru tahu dari teman media," kata Prasetio di Gedung DPRD, Senin (16/11).
Politikus PDIP ini menambahkan, mekanisme yang berlaku di DPRD adalah, ketika lembaga legislatif mendapat surat penetapan tersangka terhadap anggota dewan, baru dirinya bisa memberi komentar. Hingga Senin siang, lanjutnya, dirinya belum mendapat surat penetapan dua anggota DPRD DKI Jakarta sebagai tersangka dari Bareskrim Polri.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Kapan Kejaksaan Agung menetapkan tersangka? Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan satu tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan importasi gula PT SMIP tahun 2020 sampai dengan 2023.
-
Bagaimana KPK merespon putusan hakim? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memberi respons atas putusan hakim yang disunat itu.Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan sejauh ini fakta hukum dan alat butki yang disajikan oleh Jaksa KPK telah berkesesuaian bahkan terbukti di persidangan.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
"Kayak siapa kemarin, Nur Afni, dipanggil Kejaksaan Agung, saya baru bisa jawab, masalah Dharma Jaya, baru bisa jawab," ujarnya.
Selanjutnya, Prasetio meminta semua pihak menyerahkan kasus dugaan korupsi ini ke pengadilan. Ia pun meminta asas praduga tak bersalah dikedepankan.
"Ya kan harus ada asas praduga tak bersalah. In-kracht-nya belum, kan ada mekanismenya. Tunggu keputusan pengadilan. Nanti diserahin ke fraksi, itu kan hak fraksi masing-masing," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK menetapkan tersangka-tersangka baru dari jajaran eksekutif pemerintah hingga DPRD Bandung.
Baca SelengkapnyaMenurut Deputi Penindakan KPK, Rudi Setiawan keduanya sudah ditetapkan sejak beberapa bulan lalu.
Baca SelengkapnyaAnggota Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta Rasyidi mengungkapkan, pihaknya tidak dapat menjatuhkan sanksi kepada anggota DPRD Fraksi PDIP, Cinta Mega.
Baca SelengkapnyaKasus Reyna menyeret Cak Imin sebagai Menakertrans saat itu.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan korupsi yang menyeret Ujang Iskandar tersebut terjadi pada tahun 2009. Saat itu, Ujang Iskandar bupati Kotawaringin.
Baca SelengkapnyaAli menjelaskan proses penetapan tersangka memang belum secara resmi belum diumumkan.
Baca Selengkapnya