Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khofifah ajak Muslimat NU perangi narkoba melalui keluarga

Khofifah ajak Muslimat NU perangi narkoba melalui keluarga Khofifah pasangkan PIN Muslimat antinarkoba. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa berpesan pada Muslimat di Mojokerto bersama sama memerangi penyalahgunaan narkoba melalui keluarga. Laskar Anti Narkoba Muslimat, harus bisa jaga kaum perempuan dari pengaruh narkoba.

Itu dikatakan Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri acara Halal Bi Halal dan peringatan Harlah ke 71 Muslimat NU Kota Mojokerto, di rumah Dinas Walikota Mojokerto, Sabtu (15/7).

Menurut Khofifah, dari data Badan Nasional Narkotika (BNN) sebanyak 5,9 juta orang terjerat kasus dan penyalahgunaan narkoba. dari jumlah itu adalah perempuan dan anak anak. Jumlah ini sangat fantastis, apalagi dalam perkembangannya, kasus narkoba jumlahnya meningkat dalam waktu singkat.

"Dari dana BNN 5,9 juta orang sekarang ini terjerat kasus dan penyalahgunaan serta peredaran narkoba. Maka kepekaan keluarga sangat penting, jangan sampai sudah berlangsung lama baru diketahui. Di Mojokerto, juga pernah terjadi kasus narkoba yang melibatkan seorang siswi. Padahal siswi ini anaknya pintar," kata Khofifah, Sabtu (15/7).

Sekarang ini kasus narkoba tidak hanya menjerat kalangan dewasa, tapi sudah masuk di kalangan anak anak dan pelajar. Lebih dari 60 persen, di Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) adalah korban penyalahgunaan atau pengedar narkoba.

"PR kita banyak, godaan perempuan untuk menjadi pengedar cukup tinggi. Awalnya tidak tahu terutama di kalangan anak anak. Kebanyakan kasus, hanya disuruh kirim barang yang tidak diketahui dengan imbalan bisa sampai Rp 7 juta sampai Rp 15 juta. Ini yang membuat anak anak tergiur dan akhirnya terjerumus. Oleh karena itu, para orang tua harus waspada dan jeli terhadap perubahan dan barang barang baru yang tiba-tiba dimiliki anaknya," terangnya.

Dampak pengaruh narkoba tidak bisa serta merta hilang, tapi punya efec panjang dan berpengaruh pada psikologis, terutama perempuan. Sementara upaya rehabilitasi terhadap para korban narkoba belum bisa maksimal karena keterbatasan intitusi dan fasilitas yang ada.

"Hingga Februari kemarin, 160 ada Intitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang sudah teregristrasi. Tapi yang menerima perempuan tidak lebih dari 12. Sebagian keberatan merehab penyalahgunaan narkoba perempuan dengan alasan terlalu banyak energy dan tidak nuntut. Rehabilitasi medic kewenangan Kementerian Kesehatan, sedangkan rehabilitasi Sosial kewenangan Kementerian Sosial," jelasnya.

Setiap tahunya, Pemerintah melalui kementerian mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. Namun anggaran yang ada, belum bisa mengcover seluruh korban narkoba.

"Rehabilitasi di Panti, ada rawat inap dan rawat jalan. Ada juga penjangkauan yaitu si korban tetap tetap di rumah, aktivitas kerja atau tetap melaksanakan kegiatan sekolah. Sepulangnya bari dilakukan rehabilitasi. Tahun 2015 anggaran dari APBD untuk rehabilitasi 16.600 korban, tahun 2016 bertambah 21.000 korban karena sebagian penjangkauan. Sedangkan tahun 2017 ini targetnya 15.600 korban. Tapi biasanya temen temen melakukan penjangkauan supaya bisa memberikan layanan dengan jumlah lebih banyak lagi," tambahnya.

Khofifah berharap peran Muslimat jadi bagian jadi penguat untuk benteng memerangi penyalahgunaan narkoba. Perempuan harus menghindari narkoba, menjaga diri dan keluarga dari pengaruh narkoba dan jangan sampai jadi korban penyalahgunaan, apalagi menjadi pengedar narkoba.

Sementara dalam peringatan Harlah ke 71 Muslimat NU Kota Mojokerto, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, juga menyematkan PIN Anti Narkoba pada Laskar Anti Narkoba Muslimat NU Kota Mojokerto. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Paket Komplet Khofifah di Mata TKN Prabowo-Gibran: Kader NU Struktural dan Kultural
Paket Komplet Khofifah di Mata TKN Prabowo-Gibran: Kader NU Struktural dan Kultural

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa menilai Khofifah adalah kader NU sempurna

Baca Selengkapnya
Ganjar Sebut Pembangunan SDM Harus Merata di Papua
Ganjar Sebut Pembangunan SDM Harus Merata di Papua

“Memang menjadi warning buat kita agar pembangunan SDM jadi prioritas yang ada di Papua ini,” kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
Divisi Humas Polri Goes To Campus Universitas Pancasila: Mahasiswa Sasaran Empuk Bandar Narkoba
Divisi Humas Polri Goes To Campus Universitas Pancasila: Mahasiswa Sasaran Empuk Bandar Narkoba

"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."

Baca Selengkapnya
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba

Karyoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba

Baca Selengkapnya
Ke NU-annya Dipertanyakan, Khofifah: Mas Imin itu PKB, yang Meragukan yang Mana?
Ke NU-annya Dipertanyakan, Khofifah: Mas Imin itu PKB, yang Meragukan yang Mana?

Cak Imin mempertanyakan ke-NU-an Khofifah karena lebih memilih mendukung Prabowo-Gibran dari pada pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya
Puja-puji Khofifah untuk Jokowi pada Harlah Ke-78 Muslimat NU
Puja-puji Khofifah untuk Jokowi pada Harlah Ke-78 Muslimat NU

Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Iriana Jokowi Asyik Bagi-Bagi Hadiah, Syok Dengar Pelajar Pernah Lihat Narkoba
VIDEO: Iriana Jokowi Asyik Bagi-Bagi Hadiah, Syok Dengar Pelajar Pernah Lihat Narkoba

Iriana juga membagikan hadiah kepada salah seorang pelajar

Baca Selengkapnya
Khofifah Tegaskan Muslimat NU Tak Berafliasi dengan Parpol di Pemilu 2024
Khofifah Tegaskan Muslimat NU Tak Berafliasi dengan Parpol di Pemilu 2024

Khofifah menyebut Muslimat NU hanya membangun politik kebangsaan yang hanya berorientasi pada penegakan konsensus bangsa.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Pemprov Jateng dalam Pemberantasan Narkoba
Kolaborasi Pemprov Jateng dalam Pemberantasan Narkoba

Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Lawan Ujaran Kebencian Dengan Kuatkan Literasi Digital
Lawan Ujaran Kebencian Dengan Kuatkan Literasi Digital

Selain literasi digital, Khofifah mengatakan upaya yang bisa ditempuh dalam rangka melawan ujaran kebencian adalah melakukan filter.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran
Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran

NU sudah menetapkan aturan bahwa pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan presiden harus nonaktif dari jabatannya.

Baca Selengkapnya