Khofifah ajak Muslimat NU perangi narkoba melalui keluarga
Merdeka.com - Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa berpesan pada Muslimat di Mojokerto bersama sama memerangi penyalahgunaan narkoba melalui keluarga. Laskar Anti Narkoba Muslimat, harus bisa jaga kaum perempuan dari pengaruh narkoba.
Itu dikatakan Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri acara Halal Bi Halal dan peringatan Harlah ke 71 Muslimat NU Kota Mojokerto, di rumah Dinas Walikota Mojokerto, Sabtu (15/7).
Menurut Khofifah, dari data Badan Nasional Narkotika (BNN) sebanyak 5,9 juta orang terjerat kasus dan penyalahgunaan narkoba. dari jumlah itu adalah perempuan dan anak anak. Jumlah ini sangat fantastis, apalagi dalam perkembangannya, kasus narkoba jumlahnya meningkat dalam waktu singkat.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
"Dari dana BNN 5,9 juta orang sekarang ini terjerat kasus dan penyalahgunaan serta peredaran narkoba. Maka kepekaan keluarga sangat penting, jangan sampai sudah berlangsung lama baru diketahui. Di Mojokerto, juga pernah terjadi kasus narkoba yang melibatkan seorang siswi. Padahal siswi ini anaknya pintar," kata Khofifah, Sabtu (15/7).
Sekarang ini kasus narkoba tidak hanya menjerat kalangan dewasa, tapi sudah masuk di kalangan anak anak dan pelajar. Lebih dari 60 persen, di Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) adalah korban penyalahgunaan atau pengedar narkoba.
"PR kita banyak, godaan perempuan untuk menjadi pengedar cukup tinggi. Awalnya tidak tahu terutama di kalangan anak anak. Kebanyakan kasus, hanya disuruh kirim barang yang tidak diketahui dengan imbalan bisa sampai Rp 7 juta sampai Rp 15 juta. Ini yang membuat anak anak tergiur dan akhirnya terjerumus. Oleh karena itu, para orang tua harus waspada dan jeli terhadap perubahan dan barang barang baru yang tiba-tiba dimiliki anaknya," terangnya.
Dampak pengaruh narkoba tidak bisa serta merta hilang, tapi punya efec panjang dan berpengaruh pada psikologis, terutama perempuan. Sementara upaya rehabilitasi terhadap para korban narkoba belum bisa maksimal karena keterbatasan intitusi dan fasilitas yang ada.
"Hingga Februari kemarin, 160 ada Intitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang sudah teregristrasi. Tapi yang menerima perempuan tidak lebih dari 12. Sebagian keberatan merehab penyalahgunaan narkoba perempuan dengan alasan terlalu banyak energy dan tidak nuntut. Rehabilitasi medic kewenangan Kementerian Kesehatan, sedangkan rehabilitasi Sosial kewenangan Kementerian Sosial," jelasnya.
Setiap tahunya, Pemerintah melalui kementerian mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. Namun anggaran yang ada, belum bisa mengcover seluruh korban narkoba.
"Rehabilitasi di Panti, ada rawat inap dan rawat jalan. Ada juga penjangkauan yaitu si korban tetap tetap di rumah, aktivitas kerja atau tetap melaksanakan kegiatan sekolah. Sepulangnya bari dilakukan rehabilitasi. Tahun 2015 anggaran dari APBD untuk rehabilitasi 16.600 korban, tahun 2016 bertambah 21.000 korban karena sebagian penjangkauan. Sedangkan tahun 2017 ini targetnya 15.600 korban. Tapi biasanya temen temen melakukan penjangkauan supaya bisa memberikan layanan dengan jumlah lebih banyak lagi," tambahnya.
Khofifah berharap peran Muslimat jadi bagian jadi penguat untuk benteng memerangi penyalahgunaan narkoba. Perempuan harus menghindari narkoba, menjaga diri dan keluarga dari pengaruh narkoba dan jangan sampai jadi korban penyalahgunaan, apalagi menjadi pengedar narkoba.
Sementara dalam peringatan Harlah ke 71 Muslimat NU Kota Mojokerto, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, juga menyematkan PIN Anti Narkoba pada Laskar Anti Narkoba Muslimat NU Kota Mojokerto. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa menilai Khofifah adalah kader NU sempurna
Baca Selengkapnya“Memang menjadi warning buat kita agar pembangunan SDM jadi prioritas yang ada di Papua ini,” kata Ganjar.
Baca Selengkapnya"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba
Baca SelengkapnyaCak Imin mempertanyakan ke-NU-an Khofifah karena lebih memilih mendukung Prabowo-Gibran dari pada pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaIriana juga membagikan hadiah kepada salah seorang pelajar
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut Muslimat NU hanya membangun politik kebangsaan yang hanya berorientasi pada penegakan konsensus bangsa.
Baca SelengkapnyaSebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaSelain literasi digital, Khofifah mengatakan upaya yang bisa ditempuh dalam rangka melawan ujaran kebencian adalah melakukan filter.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaNU sudah menetapkan aturan bahwa pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan presiden harus nonaktif dari jabatannya.
Baca Selengkapnya