Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah keluarga James selamat dari gempa dan tsunami di Palu

Kisah keluarga James selamat dari gempa dan tsunami di Palu James korban gempa saat mengungsi di Makassar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - James Brian (28), merupakan salah satu korban gempa di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Rumahnya di kompleks BTN Mitra Eksklusif, Jalan Petobo, Kecamatan Palu Selatan hancur tak tersisa. Bersama istri dan dua anaknya, dia memilih untuk mengungsi karena trauma dan ketakutan akan datangnya bencana susulan.

Kota Makassar adalah pilihannya mengungsi karena kebetulan ada adik dari mertuanya yang tinggal di Kabupaten Gowa, dekat Kota Makassar. Selain memboyong istri, Aminah Bugi (30), dua anaknya, Jasmin (6) dan Josefan (4), James juga memboyong dua mertua dan satu kerabatnya.

"Kita semua ketakutan, rumah hancur jadi mengungsi saja. Awalnya bingung mau mengungsi di mana, lalu akhirnya pilih ke Makassar karena ada adik mertua di Kabupaten Gowa," kata James Brian yang sehari-harinya berprofesi jurnalis ini saat ditemui di asrama haji Sudiang, Makassar tempat pengungsian sementara, Minggu (30/9).

Hingga keluarganya selamat dari amuk bencana, kisahnya cukup dramatis dan menurutnya itu karena kehendak Tuhan mempertemukan mereka dalam keadaan selamat.

Diceritakan, saat gempa terjadi dia sedang mengikuti pelatihan di hotel. Goncangan gempa berkali-kali terjadi. Dapat telepon dari istri untuk segera menjemput di gerai makanan cepat saji, tempat acara ulang tahun teman anak-anaknya.

Dalam perjalanan, mobil terangkat, dihantam kiri kanan karena gempa. Mobik dipinggirkan lalu pinjam motor warga yang melintas. Keluar masuk lorong hindari gempa akhirnya menemukan istri dan anak di depan kantor bank. Tapi terpisah dengan anak bungsu.

"Saya lajukan motor untuk mencari dan akhirnya dapat anak bungsu di tengah jalan seperti kebingungan melihat orang berlarian menyelamatkan diri. Setelah itu kami menuju bandara yang lokasinya agak tinggi karena air laut mulai naik. Tiba di bandara, orang-orang seperti semut," tutur James.

Esok paginya, kata James lagi, dia cek rumah, kondisinya sudah hancur dan tersapu semburan lumpur yang berasal dari bukit akibat gempa. Dia kemudian mencari mertua di rumahnya di Jalan Dewi Sartika.

"Kita trauma terlebih istri karena saat kejadian kita tak bersama mereka. Anak-anak juga asal ada bunyi gemuruh langsung panik karena dikiranya akan ada lagi gempa padahal hanya bunyi mesin. Kami di sini mau tenangkan diri dulu karena pulang juga sudah tidak ada apa-apa," tutur James Brian.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Momen Pria Bagikan Kenangan Potret Rumah di Google Maps Sebelum Tsunami Palu, Bikin Pilu
Viral Momen Pria Bagikan Kenangan Potret Rumah di Google Maps Sebelum Tsunami Palu, Bikin Pilu

Momen pria bagikan kenangan potret rumah di Google Maps sebelum peristiwa tsunami di Palu. Potretnya bikin pilu.

Baca Selengkapnya
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian

Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Guyon Mantan Panglima TNI saat Beri Kejutan ke Pengantin Baru Lansia 'Padahal Enggak Punya Gigi Berani Nikah ya'
Guyon Mantan Panglima TNI saat Beri Kejutan ke Pengantin Baru Lansia 'Padahal Enggak Punya Gigi Berani Nikah ya'

Mantan Panglima TNI bertemu dengan pasangan lansia korban tsunami selat Sunda yang baru saja menikah dua hari sebelum bencana tsunami.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL

Dari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan

Baca Selengkapnya
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin

Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Pilu Korban Abrasi Laut: Kakek 80 Tahun Nekat Pertahankan Rumah dengan Harapan Bambu Dapat Menghalau Ombak Ganas Karawang
FOTO: Potret Pilu Korban Abrasi Laut: Kakek 80 Tahun Nekat Pertahankan Rumah dengan Harapan Bambu Dapat Menghalau Ombak Ganas Karawang

Kakek Carmad masih dibayangi rasa cemas oleh ombak besar yang bisa saja datang secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat
Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat

Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Pulau Morotai Lari Mengungsi ke Kebun karena Takut Gempa Bumi Susulan
Cerita Warga Pulau Morotai Lari Mengungsi ke Kebun karena Takut Gempa Bumi Susulan

Sebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Kunjungi Kelurahan Petobo di Palu yang Alami Likuefaksi 5 Tahun Lalu, Ada Rumah yang Masih Ditinggali
Viral Pria Kunjungi Kelurahan Petobo di Palu yang Alami Likuefaksi 5 Tahun Lalu, Ada Rumah yang Masih Ditinggali

Momen pria kunjungi kelurahan Petobo di Palu, Sulawesi Tengah yang alami likuefaksi 5 tahun lalu. Ternyata ada rumah yang masih ditinggali.

Baca Selengkapnya
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat

Selain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.

Baca Selengkapnya