Klarifikasi Pegawai PT Timah Sindir Honorer Antre BPJS, Begini Nasibnya Terkini
Dia mengaku sikapnya hanya pendapat pribadi dan tidak mengatasnamakan karyawan PT Timah.

Seorang karyawan PT Timah berinisial DCW yang diduga menyindir karyawan honorer pengguna BPJS Kesehatan meminta maaf terkait perilakunya. Dia mengaku sikapnya hanya pendapat pribadi dan tidak mengatasnamakan karyawan PT Timah.
"Konten-konten yang ada di akun saya tersebut adalah murni POV (point of view) itu adalah sudut pandang saya sendiri dan tidak ada hubungannya dengan perusahaan tempat saya bekerja," kata DWC seperti dilihat dari video yang diunggah akun X @Heraloebss, Senin (3/1).
Klarifikasi
Menurut dia, karena itu adalah akun pribadi, sehingga tidak ada hubungannya dengan perusahaan.
DCW menyampaikan permintaan maaf apabila video yang dibuatnya itu membuat para pihak tersinggung.
"Untuk pihak-pihak yang terganggu atas video atau VT (video TikTok) yang saya buat, saya mau minta maaf. Karena konten tersebut tidak ada kaitannya dengan atau tidak ada niat menyinggung atau profesi organisasi tertentu," ujar DCW.
Sanksi
Sementara itu, PT Timah bakal menindak tegas karyawannya berinisal DCW yang viral di media sosial karena diduga menghina pekerja tenaga honorer lantaran berobat menggunakan kartu BPJS Kesehatan.
Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk, Anggi Siaahan memastikan akan memproses DCW sesuai dengan aturan yang berlaku di perusahaan.
"Ingin kami sampaikan adalah perusahaan tegas terhadap pelaksanaan aturan kekaryawanan namun semuanya tentu berproses," kata Anggi lewat pesan tertulis, Senin (3/1).
Namun, Anggi belum membeberkan sanski apa yang akan diberikan untuk DCW. Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap DCW.
"Tentu kita monitor, dari hari pertama naiknya respon publik terkait ini tim HC perusahaan telah sigap menyampaikan pemanggilan terhadap yang bersangkutan," ujarnya.
"InsyaAllah proses tetap akan dilaksanakan dengan tidak lama," tambah Anggi.
PT Timah Minta Maaf
Anggi menyebut, PT Timah telah menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas ulah karyawannya. Hal ini akan menjadi evaluasi bagi perusahaan-perusahaan.
"Perusahaan juga telah menyampaikan permintaan maaf bagi seluruh pihak yang terganggu," katanya.
"Terpenting adalah kedepan perusahaan terus fokus melakukan pembenahan internal termasuk edukasi terkait penggunaan media sosial yang bijak," tutup Anggi.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, pengguna media sosial belakangan ini ramai mengkritisi unggahan video seorang perempuan yang bersikap nirempati terhadap peserta BPJS Kesehatan.
Perempuan yang diketahui merupakan pegawai PT Timah, yang merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dengan wajah sinis mengucapkan kata-kata bernada sindiran.
"Ngantri ya dek, BPJS ya," kata wanita sambil goyang-goyangkan badan dan diiring tertawa berbahak-bahak seperti dikutip, Minggu (2/2).
"Awww BPJS. Masih honorer ya, ah kasian deh. Kebetulan saya kan. Saya gak ngantri deh pasien prioritas," timpal wanita itu sambil menunjukkan logo perusahaan tempatnya bekerja.