Kota Bekasi Catat Angka Kesembuhan 97,84 Persen
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat kembali mencatat tren peningkatan angka kesembuhan pasien COVID-19 di daerah itu hingga mencapai 97,84 persen pada pekan ini atau naik 0,3 persen dari pekan sebelumnya.
"Jangan dilihat naik hanya 0,3 persen dari pekan lalu, tapi capaiannya yang tembus 97,84 persen. Bukti kesungguhan atas komitmen kami dalam upaya pencegahan COVID-19," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi dilansir Antara, Rabu (28/4).
Rahmat mengatakan tren peningkatan angka kesembuhan sejak beberapa pekan terakhir ini dibarengi angka kematian yang cenderung stabil dan tidak mengalami peningkatan yakni di 1,28 persen sementara 0,88 persen sisanya merupakan kasus aktif hingga sekarang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Data Satgas COVID-19 Kota Bekasi juga mencatat zona oranye hanya menyisakan dua persen saja sedangkan 98 persen lainnya sudah masuk ke dalam zona hijau.
Di pekan ini, kata Rahmat, Kecamatan Rawalumbu menduduki urutan teratas kasus aktif COVID-19 dengan 79 kasus, disusul Kecamatan Bekasi Timur dengan 54 kasus, dan Bekasi Selatan 50 kasus.
Selanjutnya Kecamatan Bekasi Utara 43 kasus, Bekasi Barat 33 kasus, Jatiasih 31 kasus, Jatisampurna 32 kasus, Pondok Melati 26 kasus, Mustika Jaya 21 kasus, Pondok Gede 18 kasus, Medan Satria 11 kasus dan terakhir Kecamatan Bantargebang dengan delapan kasus.
Sementara kasus aktif tertinggi per kelurahan pekan ini berada di Kelurahan Pengasinan dengan 29 kasus, disusul Duren Jaya 26 kasus, Sepanjang Jaya 21 kasus, Harapan Jaya 16 kasus, serta Kelurahan Bojong Rawalumbu dan Kayuringin Jaya masing-masing 15 kasus.
Wali Kota Bekasi juga menjelaskan ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 di beberapa rumah sakit antara lain RSUD dr Chasbullah Abdul Majid dari kapasitas 175 saat ini terisi 75 tempat tidur. Di Rumah Sakit Darurat (RSD) GOR Bekasi dari 112 terisi dua pasien dan di RSD Bekasi Utara dari kapasitas 100 tempat tidur hanya terisi satu pasien saja.
Kemudian di RSUD Kelas D Bantargebang yang diisi enam dari total kapasitas 31 tempat tidur, RSUD Kelas D Jatisampurna terisi 11 dari kapasitas 25 tempat tidur dan RSUD Kelas D Pondok Gede yang saat ini diisi tujuh dari total kapasitas 35 tempat tidur.
"Sehingga pekan ini angka BOR (persentase pemakaian tempat tidur) mencapai 50,23 persen," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus ISPA mulai meningkat September lalu puncak di Oktober -November. Kembali turun sesudah bulan Maret.
Baca SelengkapnyaIPM Palembang mendekati Jakarta dan Yogyakarta dan inflasi terkendali
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaJumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya