KPK ketahui lokasi Direktur Keuangan PT PAL di luar negeri
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau Direktur Keuangan PT PAL Saiful Anwar (SAR) segera kembali ke Indonesia. Saiful dideteksi sedang berada di luar negeri.
"SAR ada di suatu tempat sudah bisa dipastikan di mana, mudah mudahan yang bersangkutan bisa dengar, supaya memudahkan proses hukum," kata wakil ketua KPK Basaria Panjaitan, Jumat (31/3).
Saiful diduga mendapat jatah atas pembelian dua kapal perang jenis SSV (Strategic Sealift Vessel) oleh pemerintah Filipina. Nilai kontrak terhadap dua kapal tersebut sebesar USD 86.96 juta. Dari nilai kontrak itu disebutkan ada alokasi untuk pejabat PT PAL sebesar 1.25 triliun, persentase tersebut merupakan bagian dari fee agency sebesar 4.75 persen.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Kenapa Kaesang datang ke KPK? Kaesang datang ke KPK untuk mengklarifikasi soal polemik jet pribadi yang ia gunakan untuk bertolak ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Erina Gudono.
Sebelumnya, Kamis (30/3) penyidik KPK mengamankan sejumlah orang termasuk tiga orang yang saat ini menjadi tersangka, sedangkan Saiful berada di luar negeri.
Arif Cahyana selaku General Manager treasury PT PAL ditangkap penyidik KPK di kantor Andi Nugroho, selaku marketing dari AS Incorporation di MTH Square, Jakarta Timur.
Penangkapan tersebut setelah penyidik meyakini telah terjadi transaksi penerimaan uang oleh Arif. Saat penangkapan, penyidik menggeledah ruang kerja Andi dan menemukan uang USD 25.000 yang kemudian disita sebagai barang bukti.
Uang tersebut merupakan pemberian jatah tahap kedua setelah diketahui pada bulan Desember 2016 telah terjadi pemberian uang sebesar USD 163.000.
Atas perbuatannya ini Agus Nugroho selaku pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana diubah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Sedangkan tiga orang lainnya yakni Arif Cahyana selaku General Manager Treasury, Muhammad Firmansyah Arifin selaku Dirut PT PAL, dan Direktur Keuangan PT PAL Saiful Anwar. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Larangan Bepergian ke Luar Negeri terhadap tiga orang Warga Negara Indonesia, yaitu AFI, DDWT, dan ROC,” tutur Juru Bicara KPK Tessa
Baca SelengkapnyaDiketahui, KPK memiliki tiga buronan tersisa. Berikut tiga buron KPK yang hingga kini belum tertangkap:
Baca SelengkapnyaAlex mendorong upaya yang dilakukan penyidik agar segera menyeret Harun Masiku ke publik.
Baca SelengkapnyaKrishna meyakini Harun Masiku masih berada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPadahal, ia saat ini tengah dicari-cari oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaTim KPK langsung mengirim tim untuk membuktikan informasi tersebut. Lalu bagaimana hasilnya?
Baca SelengkapnyaAwang Faroek sebagai saksi penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam penerbitan izin usaha pertambangan (IUP) di Provinsi Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSatu bulan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menerima informasi mengenai keberadaan Harun Masiku di luar negeri.
Baca SelengkapnyaTiga orang sudah dicegah KPK tekait kasus ini yakni AFI, DDWT dan ROC.
Baca SelengkapnyaSahbirin Noor akhirnya muncul usai ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus suap.
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya mengungkapkan Harun Masiku berada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, pihaknya sempat mendapat kabar Harun tengah berada di Malaysia
Baca Selengkapnya