KPK Ungkap Pencarian Harun Masiku
Kasatgas KPK mengaku belum ada perkembangan terbaru keberadaan DPO politikus PDI Perjuangan itu.
Kasatgas KPK mengaku belum ada perkembangan terbaru keberadaan DPO politikus PDI Perjuangan itu.
KPK Ungkap Pencarian Harun Masiku
Pencarian Harun Masiku masih menjadi PR besar bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai DPO kasus korupsi. Pihak KPK sendiri mengaku masih berupaya keras untuk mencari keberadaannya.
"Kita terus bekerja tanpa mencari tahu apakah Harun Masiku ini telah pergi atau belum. Kita masih terus bekerja," kata Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango kepada wartawan, Rabu (17/1)
Ia menceritakan sempat bertanya kepada Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) untuk menanyakan update pencarian Harun. Hanya saja Kasatgas KPK mengaku belum ada perkembangan terbaru keberadaan DPO politikus PDI Perjuangan itu.
"Saya tanyakan 'sudah sejauh mana pekerjaan mu?' Dia bilang 'masih mohon waktu kami terus mencari pak.' Bahwa kita terus mencari," ceritanya.
Berbagai pihak juga mendesak KPK agar mengungkapkan kasus dugaan suap Harun terhadap KPU sebesar Rp15,5 miliar. Salah satunya dari pihak Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menggelar aksi tiup lilin empat tahun Harun di depan gedung merah putih KPK.
Hal tersebut menandakan empat tahun kasus Masiku yang masih jalan di tempat. KPK pun mengakui masih terus bergerak mencari keberadaan Harun Masiku.
"Kemarin ketika saya membaca ada semacam itu yang dituntut teman-teman ICW, saya langsung, mohon maaf direktur sidik pak deputi penindakan, saya malah langsung kepada kasatgasnya," ujar Nawawi.
Pada update terakhir, KPK sempat memeriksa mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, mantan terpidana penerima suap dari Harun Masiku.
Berkaiatan dugaan Harun Masiku sudah meninggal karena tak kunjung diketahui keberadaannya, Ali menyebut pihaknya tidak mengetahui informasi tersebut.
"Sejauh ini tidak ada informasi (Harun Masiku meninggal) tersebut," kata Kabag KPK Ali Fikri.
Sebelumnya, Wahyu mengaku dicecar soal keberadaan mantan Caleg PDIP Haru Masiku, buronan yang telah menyuap dirinya terkait penetapan anggota DPR RI melalui metode pergantian antar-waktu (PAW).
Wahyu berharap tim penyidik KPK segera menemukan dan menangkap Harun Masiku.
"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik sebagai saksi terkait dengan Harun Masiku. Saya ditanya tentang informasi terkait dengan Harun Nasiku dan saya sudah memberikan informasi semuanya kepada penyidik. Kita berharap KPK berhasil menangkap Harun Masiku," ujar Wahyu usai diperiksa penyidik KPK, Kamis (28/12/2023).
Wahyu menyebut dirinya siap membantu penyidik KPK menemukan dan menangkap Harun Masiku. Namun Wahyu mengaku tak mengetahui keberadaan Harun Masiku.
Menurut Wahyu, penyidik KPK seharusnya mengetahui keberadaan Harun Masiku. Dia pun mempertanyakan alasan masih belum ditemukannya Harun Masiku.