Kronologi Bakal Calon DPD RI Dapil Bengkulu Ditembak, Pelaku Diduga Profesional

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Bakal Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Bengkulu, Rahimandhani, ditembak orang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi saat korban akan meninggalkan rumahnya di Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, untuk salat Jumat.

Pelaku berjumlah dua orang dan mengendarai sepeda motor. Penembakan terjadi dari jarak dekat hingga menimbulkan empat luka pada tubuh korban.

Saat ini, korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Rafflesia. Tampak sejumlah personel kepolisian dari Polresta Bengkulu sedang mencari keterangan.

Orang lain juga bertanya?

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu, Irjen Pol Armed Wijaya menegaskan sedang melakukan pencarian terhadap dua pelaku penembakan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Bengkulu yaitu Rahimandani.

"Kami segera melakukan upaya-upaya untuk menangkap pelaku penembakan dan mudah-mudahan segera ditangkap," kata Armed di rumah sakit Rafflesia Kota Bengkulu, Jumat (3/2).

Ia menyebutkan, ada dua pelaku yang melakukan penembakan. Keduanya belum teridentifikasi karena pelaku menggunakan sepeda motor dan helm serta jaket. Pelaku diduga profesional.

Korban ditembak satu kali di bagian punggung belakang sebelah kiri dan peluru menembus lengan kiri korban.

"Pelaku melakukan penembakan terhadap korban dari jarak dekat dan dari keterangan korban, pelaku menggunakan senjata jenis organik," ujarnya.

Saat ini, anggota kepolisian sedang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar segera menangkap pelaku.

Sebelumnya, Rahiman Dani ditembak oleh orang yang tidak dikenal saat akan melaksanakan Shalat Jumat.

Penembakan tersebut terjadi saat korban masih berada di kediamannya tepatnya di Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.

Salah satu kerabat korban Ogi Mansyah membenarkan adanya penambakan yang terjadi terhadap Rahiman Dani di depan rumahnya.

"Memang benar korban mengalami penembakan saat akan melaksanakan Shalat Jumat," ujarnya.

Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Rafflesia Kota Bengkulu.

(mdk/lia)