Kronologi Kecelakaan Maut Rosalia Indah di Tol Batang, Bus Terseret 150 M hingga Penumpang Terlempar
"Bus masuk ke parit kemudian terseret sekitar 150 meter," kata Kasat Lantas Polres Batang AKP Wigiyadi
Penumpang ada yang terlempar keluar
Kronologi Kecelakaan Maut Rosalia Indah di Tol Batang, Bus Terseret 150 M hingga Penumpang Terlempar
Polisi menyebut Bus PO Rosalia Indah nomor polisi AD 7019 OA yang disopiri oleh Jalur Widodo, ternyata sempat terseret sepanjang 150 meter saat terjatuh di parit di Tol Batang-Semarang KM 370.
Akibatnya, 34 penumpang di dalam bus di antaranya ada yang terlempar keluar dan tujuh meninggal dunia.
"Bus masuk ke parit kemudian terseret sekitar 150 meter," kata Kasat Lantas Polres Batang AKP Wigiyadi di rumah sakit islam (RSI) Kendal, Kamis (11/4).
Empat Korban Berhasil Diidentifikasi
Terkait tujuh korban meninggal dunia, polisi saat ini baru selesai mengidentifikasi empat orang. Masing-masing dua orang dari Bekasi, satu orang asal Wonogiri, serta satu orang asal Nganjuk, Jawa Timur (Jatim).
Wakil Direktur RSI Kendal, dr Alexander Bramukhaer, mengatakan tujuh orang meninggal dunia itu karena cidera kepala, patah pulang dan trauma dada.
Adapun 17 korban selamat masih dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) dan 10 lainya telah dijemput pulang keluarganya.
"Kedatangan pasien tadi sekitar pukul 07.30 WIB. Keadaan ada yang alami luka ringan hingga berat. Dan saat ini masih terus ditangani," kata Bramukhaer.
Kepala Koprs Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, mengatakan sopir bus Rosalia Indah AD 7019 OA, yakni Jalur Widodo, diduga mengalami microsleep saat melintas di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Sebab, di tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan jejak pengereman.
"Kemungkinan itu microsleep. Sehingga terjadi kecelakaan,” kata Irjen Pol Aan.
Sopir Dites Urine
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, pihaknya melakukan tes kesehatan sekaligus pemeriksaan urine terhadap sopir Bus Rosalia Indah.
Pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah ada zat mencurigakan dalam tubuh sang sopir, termasuk narkoba.
"Sopir dibawa ke rumah sakit untuk cek kesehatan, termasuk tadi kita sudah cek urin, hasilnya negatif," kata Satake saat dikonfirmasi, Kamis (11/4).
Setelah pemeriksaan kesehatan, lanjut Satake, polisi akan meminta keterangan sopir bus terkait kecelakaan tersebut.