Kronologi pengeroyokan suporter Indonesia di Malaysia
Merdeka.com - Suporter Timnas Indonesia dikeroyok oleh pendukung Malaysia setelah menyaksikan laga Indonesia melawan Singapura di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (28/11). Pengeroyokan terjadi usai pertandingan Indonesia vs Singapura dan para suporter Indonesia keluar stadion.
Saat sudah berada di luar stadion, Sagir Alva (Ketua BP KNPI Malaysia) sedang berbincang-bincang dengan wartawan Metro TV dan Kompas TV. Tiba-tiba ada keributan di belakang mereka yaitu sekumpulan suporter Malaysia mengusir suporter Indonesia untuk segera keluar dari area Stadion Bukit Jalil.
Pada saat itu, tiba-tiba Sagir dipukul wajahnya dan mengena hidung dan telinga kanannya.Bukan hanya dia, tapi dua orang pengurus KNPI lainnya juga dipukuli oleh mereka berkali-kali dengan jumlah orang yang banyak, bahkan beberapa TKI juga ikut dipukuli oleh mereka.
-
Apa pertandingan Timnas Indonesia? Duel menarik akan tersaji saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi.
-
Siapa yang berhasil membuat pendukung Timnas Indonesia tegang? Maarten Paes berhasil membuat para pendukung Timnas Indonesia tegang ketika ia berusaha menggiring bola melewati pemain Arab Saudi dalam pertandingan di King Abdullah Sports City, Jeddah.
-
Dimana Timnas Indonesia bertanding? Pertandingan antara Indonesia dan Australia akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan jadwal kick-off pada Selasa, 10 September 2024, pukul 19.00 WIB.
-
Bagaimana tanggapan penggemar Timnas Indonesia? Hasil pertandingan itu menimbulkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Banyak yang beranggapan bahwa kemenangan Timnas Indonesia telah dirampas.
Sebenarnya suporter Indonesia tidak tahu kenapa mereka (suporter Malaysia) mengusir dan memukuli suporter Indonesia padahal di dalam stadion sedang berjalan pertandingan Malaysia melawan Laos.
Setelah dipukuli, Sagir dan teman-teman lainnya berlarian dan dikejar-kejar oleh mereka. Sagir sempat selamat melarikan diri dan langsung naik kereta pulang ke Kajang lalu buat laporan Polisi di Kantor Polisi Sungai Tangkas, sedangkan salah satu pengurus KNPI lainnya membuat laporan polisi di daerah Bangi tapi tidak diterima laporannya karena tidak ada bukti.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur menyesalkan tindak pemukulan terhadap warga negara Indonesia oleh suporter timnas Malaysia di Stadium Bukit Jalil.
KBRI KL seperti dikutip antara, Kamis (29/11) menyarankan agar korban membuat surat aduan ke Kementerian Luar Negeri Malaysia, Kementerian Dalam Negeri Malaysia, Kementerian Belia dan Sukan, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) serta KBRI di Malaysia.
"Dengan adanya surat aduan tersebut, maka pihak tuan rumah bisa melakukan antisipasi pengamanan yang lebih baik lagi agar peristiwa yang sama atau lebih buruk tidak terulang lagi," kata Kepala Bidang Penerangan, Sosial, Budaya KBRI KL, Suryana Sastradiredja. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas Indonesia telah menghadapi berbagai masalah akibat tindakan suporter dan komentar netizen dalam beberapa tahun belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaDalam laga yang tersaji di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atar Persija.
Baca SelengkapnyaSayangnya protes itu tidak diindahkan, sampai akhir sebuah botol mineral pun melayang ke area depan.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video amatir terlihat antara supporter pendukung squad Garuda terlibat aksi saling pukul memukul.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan oleh Bobotoh terhadap puluhan steward pada pertandingan tersebut.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu suporter memadati seluruh penjuru stadion untuk mendukung penuh Timnas Indonesia melawan Australia.
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaBeragam ekspresi para suporter yang menghadiri nobar Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 terekam kamera, dari sorak sorai hingga tegang dan cemas.
Baca SelengkapnyaSatreskrim Polresta Surakarta berhasil mengungkap kasus dugaan perundungan terhadap suporter Persib Bandung usai mengamankan 2 orang pelaku
Baca SelengkapnyaMereka rela membeli tiket untuk penonton Arab Saudi demi bisa menyaksikan langsung.
Baca SelengkapnyaKronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.
Baca Selengkapnya