Kue Unik Berbentuk Organ Intim di Bali Digemari Turis Lokal dan Mancanegara
Merdeka.com - Kue berbentuk organ intim banyak digemari oleh turis asing maupun lokal di Bali. Carlo Percuoco, salah satu penjual kue unik tersebut mengatakan, pengunjung tidak pernah sepi mendatangi toko kue miliknya yang terdapat di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.
"Satu hari sekitar 100 orang yang berkunjung ke sini ada wisatawan asing dan lokal, iya mix," kata Carlo Percuoco, Selasa (22/11).
Dia menghias toko kue dengan interior serba pink. Atapnya dipenuhi bunga-bunga yang juga berwarna pink. Hingga lampu-lampunya pun diberi sentuhan flower.
-
Mengapa kue balok populer? Kemudian, kue ini mulai populer di kalangan warga lokal karena rasanya yang unik dan teksturnya yang lembut.
-
Kenapa pelanggan dari Jakarta datang ke toko kue Aris? Pelanggan dari Jakarta rela datang jauh-jauh hanya demi makan kue di toko milik Aris.
-
Dimana Kue Sengkulun populer? Kue Sengkulun sebelumnya telah lama dikenal di kalangan masyarakat Betawi sejak puluhan tahun silam. Namun sisi menariknya adalah, kue ini hanya menjadi kudapan khas warga Betawi di seputaran wilayah Jakarta saja.
-
Dari mana asal Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini berasal dari Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari toko kue Malabar? 'Ini sih benar-benar legendaris dan nggak ada yang berubah. Tau nggak? Dari dulu aku kecil ke sini, ini pelayannya masih lo ibu ini,' kata kreator video yang diunggah di akun Instagram Duo Nyamnyam.
-
Siapa yang menyukai Kue Pelite? Melansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Pelite atau biasa disebut Penganan Pelite ini menjadi salah satu kudapan favorit dan populer bagi masyarakat Muntok. Kue berwarna putih dan bertekstur lembut ini konon menjadi kudapan favorit Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno.
Pria dari Italia yang tinggal di Australia itu menceritakan, toko kuenya mulai buka sejak tanggal 10 Oktober 2022 lalu. Dia mengatakan, ide membuat kue berbentuk alat kelamin berawal dari temannya di Australia yang juga menjual kue berbentuk serupa.
Sehingga dia memilih untuk membuka di Pulau Bali. Dia tidak menyangka bahwa kue berbentuk kelamin ini mulai digemari oleh para turis mancanegara maupun domestik.
"Jadi waktu itu saya punya teman di Australia dari Italia. Dia, punya shop seperti ini dan ditunjukkan makanannya waffle. Akhirnya, saya punya ide kenapa saya tidak buka seperti ini dan saya buka di Bali," imbuhnya.
Kendati demikian, sebelum membuka dia juga berkonsultasi dengan lawyer atau beberapa orang di pemerintahan apakah tidak masalah membuka kue seperti berbentuk alat kelamin. Karena dia takut bermasalah karena dia juga mengetahui adat istiadat di Indonesia.
"Setelah mendapat persetujuan, akhirnya (saya) urus semua (persyaratan) dan dibuka shop ini," ungkapnya.
Dia menyebutkan, bahwa untuk konsep toko kuenya juga dibuat tidak vulgar tapi terlebih membuat pengunjung merasa nyaman dan lucu bila datang ke tokonya.
"Di sini everything is funny. Dan bentuk konsepnya agar lebih menghargai orang Indonesia untuk tempatnya jadi lucu, bagus dan orang datang ke sini tidak ingat lagi unsur vulgarnya," jelasnya.
Untuk harga kue dengan topping seperti coklat, kacang, saus karamel, saus maple, whipped cream hingga sprinkle Rp40 ribu.
"Untuk harga karena baru opening, iya terjangkau karena untuk promosi juga dan ini cukup murah," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan kepopulerannya mengalahkan buah stroberi yang selama ini jadi ikon Ciwidey.
Baca SelengkapnyaIde kreatif pedagang ala S3 marekting ini patut diacungi jempol!
Baca SelengkapnyaPecinan Glodok hingga Pulau Kemaro jadi pilihan asyik wisata saat Imlek
Baca Selengkapnya