Kurang sosialisasi, program perubahan trayek angkot di Bogor diundur
Merdeka.com - Program rerouting atau perubahan trayek dengan cara menghapus angkot di pusat kota kemudian diganti bus tiga perempat yang sedianya dimulai awal Februari kembali molor. Hal itu disebabkan Organisasi Angkutan Darat (Organda) memprotes dan mengancam aksi mogok massal.
Selain itu, tak adanya pemberitahuan maupun penjelasan lebih lanjut terkait rencana realisasi rerouting angkot yang dipersiapkan Selasa (24/01) lalu dan bakal diberlakukan pada awal bulan ini, diduga karena ketidaksiapan Pemkot Bogor. Bahkan tak sedikit sejumlah pengemudi angkot dengan layanan trayek yang kena dampak dari rerouting mengaku belum mengetahui secara pasti teknisnya.
"Saya sendiri bingung, nantinya trayek saya yang biasa melayani penumpang dengan rute Cimahpar-Ramayana (Bogor Trade Mall), kalau memang dilarang masuk pusat kota lewat mana dan bagaimana dengan tarifnya, jika lebih jauh dari rute awal," ungkap Asep Saepudin, sopir angkot 05 Cimahpar-Ramayana, Selasa (08/02).
-
Kenapa Kapolri menemukan rumusan baru untuk mudik 2025? 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
-
Kenapa Botram Bekasi dibuat? Program tersebut dianggap langkah kolaboratif yang luar biasa Kepala Disdukcapil Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti memuji program Berkolaborasi Terus Melayani (Botram) yang diadakan Pemerintah Kabupaten Bekasi.Menurutnya, program tersebut merupakan langkah kolaboratif yang luar biasa dalam memberikan akses layanan kepada masyarakat.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Bagaimana Kapolri mendapat rumusan baru untuk mudik 2025? Oleh sebab itu, dari hasil manajemen arus mudik 2024 yang berjalan baik. Dengan dipadukan evaluasi arus mudik 2023, telah didapat satu rumusan yang lebih baik untuk arus mudik 2025. 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Apa yang Heru sebut sebagai penyebab kemacetan di Jakarta? “Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta.“
Hal senada diungkapkan M Opik, 45, sopir angkot trayek 07 Ciparigi-Warung Jambu-Ramayana. Menurutnya, hingga saat ini belum ada pemberitahuan, tapi sudah mendengar dan melihat langsung rute perubahan trayeknya melalui layanan pesan singkat atau boradcast whatsapp. "Tapi itu juga masih bingung. Sampai sekarang enggak tahu kenapa ternyata belum juga diberlakukan," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bergeming saat dikonfirmasi sejumlah wartawan saat ditagih janjinya yang sesumbar segera merealisasikan dan siap melakukan rerouting angkot pada awal bulan ini, namun faktanya belum juga ada tanda-tanda penghapusan angkot pusat kota segera dihapus. "Saat ini kita fokus sosialisasi dulu," ujarnya, singkat.
Saat ditanya kembali sampai kapan sosialisasi tersebut dilakukan, bukankah ini sudah lewat dari awal bulan yang sesuai rencana bakal langsung diujicobakan rerouting tersebut. "Sampai maksimal," ketusnya.
Di tempat terpisah, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengakui alasan belum juga diterapkan rerouting angkot sesuai rencana dikarenakan masih banyak menyisakan polemik. "Selain itu masih minimnya koordinasi pihak Dishub (Dinas Perhubungan) dengan Organda Kota Bogor maka diundur hingga betul-betul siap," katanya, kemarin.
Bahkan pihaknya meminta Dishub Kota Bogor selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi leading sektor dari kebijakan rerouting angkot agar segera mengintensifkan koordinasi dan sosialisasi, sehingga saat diberlakukan tidak menimbulkan polemik berkepanjangan.
Menurut Usmar, melakukan koordinasi dan sinkronisasi merupakan acuan dasar sebelum membahas persoalan-persoalan yang bakal mencuat pasca diberlakukannya rerouting. "Ini kita belum bicara soal angkot-angkot yang masuk dari wilayah lain. Maka, yang paling penting adalah penguatan terhadap dasar regulasi. Sekarang harus digenjot," terang Usmar.
Tak hanya itu lanjut dia, selain berkoordinasi dan komunikasi intensif dengan instansi terkait, pihaknya menekankan tentang pentingnya mematangkan regulasi. "Maka selain diperlukannya kejelasan regulasi, dibutuhkan juga ketegasan dari aparat untuk menjalankan program tersebut," ungkapnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organda Kota Bogor Mochamad Ischak AR mengungkapkan hingga saat ini bersikukuh menolak kebijakan tersebut dan mengancam mogok massal jika Pemkot Bogor tak juga melibatkan dalam pembahasan perubahan trayek yang berdampak pada tarif. "Kami ingin setiap awal penyusunan rute Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) dilibatkan. Itu sudah menjadi keharusan, Jadi kami tidak sepakat kalau rerouting langsung main launching saja," ujarnya.
Bahkan pihaknya sangat menyayangkan kebijakan besar terkait penataan transportasi di Kota Bogor ini juga belum ada koordinasi dengan para wakil rakyat. "Saya sempat mengadu ke DPRD, ternyata Pemkot sendiri belum ada koordinasi dengan DPRD. Yang jelas jika Pemkot tetap memaksakan untuk segera melaunching tak ada jalan lain selain melakukan mogok massal," terangnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).
Baca SelengkapnyaAda komunikasi tidak berjalan baik antara aparat mengawal proses relokasi dengan warga yang menolak pembangunan Proyek Rempang Eco City.
Baca SelengkapnyaViral video jalan amblas di lampu merah Olimo Jakarta Barat arah Kota
Baca SelengkapnyaHeru menilai jalur sepeda masih akan dievaluasi, walaupun tetap ada rencana penambahan.
Baca SelengkapnyaHeru Budi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Pj Gubernur DKI pada 17 Oktober 2022.
Baca Selengkapnya"Tentu jika kita lakukan analisis traffic tentu kurang ideal sehingga kita menunggu kapan tarif komersial mulai berlaku," kata Syafrin
Baca SelengkapnyaPengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaMasalah sosial lebih mengemuka ketimbang persoalan teknis.
Baca SelengkapnyaAcara yang digelar oleh Polda Jatim ini menuai pro kontra
Baca SelengkapnyaSelain dicurhati sopir truk mengenai maraknya aksi premanisme, Pramono juga mengaku dikeluhkan masyarakat yang memiliki usaha UMKM katering.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca Selengkapnya