Kwarda Pramuka Jabar: 11 Siswa Meninggal di Ciamis Bukan dalam Kegiatan Pramuka
Merdeka.com - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, peristiwa meninggalnya 11 pelajar di Kabupaten Ciamis bukanlah di kegiatan Kepramukaan. Hal tersebut diungkapkan saat ia melakukan peninjauan di lokasi kejadian.
“Kegiatan ini bukan kegiatan pramuka. Karena MTs itu bukan termasuk dalam gugus depan. Mereka juga tidak melaksanakan ekstrakurikuler Pramuka. Itu adalah kegiatan kepanduan mandiri yang dilakukan secara rutin oleh sekolah bersangkutan,” ujarnya, Sabtu (16/10).
Atalia menjelaskan, kegiatan Pramuka memiliki pedoman yang matang saat dilakukan penyusunan, termasuk di dalamnya manajemen risiko.
-
Apa makna dari kata-kata pramuka? Banyak kata-kata pramuka yang mengandung hikmah dan motivasi yang dapat kita jadikan pedoman dalam menjalani kehidupan.
-
Prestasi apa yang diraih Kaltim di Munas Pramuka? Kwarda Kaltim ditetapkan sebagai salah satu Kwarda tergiat nasional periode 2018-2023.Tunggul Kwarda Gerakan Pramuka Tergiat merupakan penghargaan yang diberikan kepada kwartir daerah sebagai bentuk apresiasi atas pelaksanaan program kegiatan dan prestasi kerja yang telah diraih oleh Kwarda.
-
Siapa yang bisa jadi anggota Pramuka? Pramuka adalah keluarga besar, di mana kita bersaudara tanpa membedakan suku, agama, atau golongan.
-
Kapan peringatan Hari Pramuka? Hari Pramuka sendiri diperingati pada tanggal 14 Agustus setiap tahunnya.
-
Kapan Pramuka memberikan pengalaman? Sebuah pemikiran yang baik datang dari pengalaman, dan pengalaman tercipta dari kesalahan.
-
Bagaimana cara pramuka Banyuwangi menunjukkan kepedulian? “Seringlah tengok sekitar kita, apa ada tetangga yang butuh dibantu. Kalau ada yang sakit atau putus sekolah segera laporkan ke lurah atau kades, biar nanti bersama-sama dibantu,“ kata Ipuk.
“Kita juga selalu ikuti pedoman pemerintah. Karena saat ini masih PTM (pembelajaran tatap muka) terbatas, jadi kegiatan di lapangan sangat tidak didorong. Lebih didorong kegiatan di dalam sekolah,” jelas Atalia.
Walau begitu, ia menyebut bahwa ia tidak menyalahkan siapapun atas terjadinya musibah tersebut.
“Saya hadir untuk mendorong agar anak di Jabar terlindungi dan aman. Karena itu, kegiatan lain dari organisasi apapun harus dilakukan dengan protokol Kesehatan dan keamanan dan keselamatan peserta didik,” sebutnya.
Apa yang terjadi di Ciamis, menurutnya, adalah musibah luar biasa dan menjadi keprihatinan Bersama, baik orang tua, sekolah, maupun Kwarda Pramuka Jawa Barat.
“Tentu kita doakan kepada almarhum dan almarhumah semoga mereka diterima di sisi Tuhan yang maha juasa. Saya juga sampaikan duka cita atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kami juga akan berikan santunan kepada orang tua yang berduka, semoga bisa diterima,” tutup Atalia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dinas Kesehatan Subang dr Maxi menyampaikan, ada 11 korban kecelakaan dalam itu.
Baca Selengkapnya10 korban diantaranya merupakan guru dan pelajar yang sedang bepergian dalam rangka perpisahan sekolah.
Baca SelengkapnyaDari 11 korban meninggal dunia, 10 di antaranya adalah siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok
Baca SelengkapnyaMenurut Wiyagus, langkah pertama yang dilakukan polisi dalam musibah ini yaitu proses evakuasi seluruh korban ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaTAA adalah metode analisis komprehensif tentang kecelakaan lalu lintas oleh berbagai ilmu.
Baca SelengkapnyaPolri sebelumnya telah menerjunkan tim Propam untuk mengusut dugaan pelanggaran dilakukan polisi saatt menangani kasus tawuran pelajar di Padang tersebut.
Baca SelengkapnyaDitjen Perhubungan Darat Kemenhub telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Baca SelengkapnyaPemakaman diiringi isak tangis keluarga siswa menjadi korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abast, mengatakan terhadap 9 korban tersebut akan diberangkatkan ke Depok, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya