Lagi, Warga Meranti Tewas Diserang Buaya saat Bawa Batang Sagu
Merdeka.com - Warga Desa Penyagun Kabupaten Kepulauan Meranti Riau kembali tewas diserang buaya. Korban bernama Zainal (50) dimangsa buaya pada Minggu (25/12) sekitar pukul 16.00 Wib. Ini merupakan kejadian kedua, sebelumnya pada Sabtu (24/12) Slamet Ma'arif hilang diserang dan dibawa buaya.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul mengayakan, awalnya korban berangkat bersama temannya Ramli, Sulaiman, Nasir, untuk membawa tual batang rumbia atau sagu ke hilir sungai Penyagun
Selanjutnya sekitar pukul 13.00 Wib, korban bersama temannya membawa tual pohon rumbia tersebut.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Siapa yang diculik dan dibunuh di Lubang Buaya? Gerakan 30 September menculik dan membunuh para jenderal Angkatan Darat.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
"Selanjutnya Ramli, Sulaiman dan korban melihat buaya mengikuti dari arah sungai piring. Sekitar pukul 16.00 Wib, Ramli turun dari kapal untuk mengikat tual sagu yang sudah dirangkai yang disusul oleh korban dengan berjalan di atas rakitan tual sagu tersebut," kata Andi kepada merdeka.com Senin (26/12).
Kemudian Rambli mendengar korban berteriak dari arah belakang, ketika Ramli melihat ke arah belakang korban sudah tidak ada. Namun Ramli melihat air di sekitar korban berdiri sebelumnya dalam keadaan berkeruh.
"Melihat hal tersebut Ramli, Nasir dan Sulaiman melakukan pencarian terhadap korban. Selanjutnya saksi-saksi melihat Buaya dengan panjang kurang lebih 5 meter membawa korban di kepala buaya ke arah hulu sungai.
"Sekitar pukul 22.30 Wib korban yang diterkam buaya Zainal tersebut ditemukan dalam keadaan kaki sebelah kanan hilang putus. Jaraknya lebih kurang 200 meter dari tempat kejadian," jelas Andi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa tersebut Daeng Sattuang mendapatkan 25 jahitan di kaki.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca Selengkapnya