LDII Banyuwangi Siap Kawal Penerapan New Normal
Merdeka.com - Wacana penerapan new normal dalam menghadapi Covid-19 ini ditanggapi positif oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyuwangi. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ketua DPD LDII Banyuwangi H. Astro Junaidi.
"Kemarin, Minggu (7/6), kami bertemu Bupati Abdullah Azwar Anas. Kami sepakat dengan konsep new normal yang saat ini sedang dipersiapkan oleh pemerintah. Tidak bisa kita terus menerus menghentikan segala kegiatan. Perlu jalan keluar, seperti halnya new normal ini," ungkap Astro, Senin (8/6).
Dalam penerapan new normal sendiri, imbuh Astro, LDII Banyuwangi akan turut mengawal pemenuhan protokol kesehatan dalam segala aktivitas anggotanya. "Kami talah menginstruksikan seluruh jajaran LDII, dari DPD hingga PAC untuk memenuhi ketentuan protokol kesehatan," ujar Astro.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang Jenderal Dudung apresiasi di Kampung Pancasila, Banyuwangi? “Luar biasa. Di desa ini ada banyak agama tapi bisa hidup rukun. Inilah cerminan sila-sila Pancasila dalam kehidupan nyata,” kata Jenderal Dudung.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Bagaimana Banyuwangi menggunakan insentif yang diterima? Sesuai arahan pusat, DIFK ini akan dipergunakan secara optimal untuk mendukung berbagai program yang bermanfaat bagi warga. Seperti program-program pengendalian inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat, upaya penurunan stunting, peningkatan investasi, hingga penurunan kemiskinan,” jelas Ipuk.
Astro juga menyebutkan, seluruh tempat ibadah di bawah naungan LDII Banyuwangi kini telah disiapkan tempat cuci tangan di halamannya. Para jemaahnya juga diwajibkan menggunakan masker serta dilakukan penyemprotan disinfektan di masjid/ mushala secara reguler. "Penerapan physical distancing juga kita tekankan pada jemaah kami," imbuhnya.
©2020 Merdeka.comSementara itu, Bupati Anas berterima kasih kepada LDII Banyuwangi yang turut terlibat aktif dalam bergotong royong menangani Covid-19. Keterlibatan berbagai komponen masyarakat menjadikan kerja pemerintah semakin maksimal.
"Sungguh beruntung kami selaku pemerintah daerah, nyaris semua komponen masyarakat bergotong royong dalam menghadapi wabah ini. Baik dalam mengatasi dampak kesehatan dengan menyiapkan beragam APD, bersama-sama menyerukan pelaksanaan protokol kesehatan, sampai pada persoalan dampak ekonomi," papar Anas.
Gotong royong tersebut, imbuh Anas, adalah wujud nyata dari pengamalan Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Yang mana, spirit gotong royong itu, telah tertanam kesebagian besar sanubari bangsa. "Kami mengharap kolaborasi ini akan terus terjaga," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anas juga menyerahkan bantuan mobil operasional kesehatan kepada DPD LDII Banyuwangi.
"Semoga dengan mobil ini, kinerja LDII Banyuwangi untuk memberikan pengabdiannya pada anggotanya secara khusus dan masyarakat secara umum semakin meningkat," pungkas Anas. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyuwangi menerapkan skema padat karya, dengan melibatkan warga pra sejahtera untuk tenaga kerjanya.
Baca SelengkapnyaAlokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaPandemi Covid-19 telah memukul sektor pariwisata di Lombok, Provinsi NTB, termasuk kawasan Senggigi.
Baca SelengkapnyaDirjen PSP menemukan bahwa saluran irigasi di daerah ini memerlukan normalisasi dan perbaikan
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca Selengkapnya