Lepas Mudik Gratis, Airlangga: Duduk Bersama Tradisi Golkar

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas rombongan mudik bersama yang digelar Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (12/4). Dia mengatakan, kegiatan mudik bersama sudah menjadi kebiasaan Golkar.

"Silaturahmi dan halal bihalal tentunya saling memaafkan antara orang tua suami istri teman tetangga atasan bawahan mitra bisnis antara petani antara murid antara guru antara nelayan termasuk antara politisi sehingga terjadi hubungan yang harmonis dan asosiatif dalam kelompok-kelompok masyarakat. Dan inilah yang sangat menjiwai, atau yang sering kita sebut ini kegiatan yang Golkar banget," kata Airlangga.

Dia menyebut, tradisi duduk bersama ini merupakan tradisi yang dibangun partai Golkar.

"Dan Golkar mewakili kelompok aliran kelompok golongan kelompok fungsional duduk bareng merupakan tradisi yang dibangun partai Golkar," ujarnya.

Mudik bersama ini tetap menjaga protokol kesehatan. Jumlah orangnya dibatasi Airlangga mengingatkan supaya protokol kesehatan tetap dijaga.

"Tentu hari ini situasi berbeda karena hari ini lepas dari pandemi covid namun kita tetap harus jaga karena covid tidak hilang jadi tetap harus dijaga dan tadi disampaikan oleh pak Ridwan Bae bahwa jumlah kapasitas dibatasi itu masih cocok dengan selain nyaman juga cocok dengan protokoler kesehatan," jelasnya.

Golkar memberangkatkan mudik 800-900 orang dengan menggunakan 20 bus dalam dua kloter. Hari ini akan diberangkatkan 10 bus dengan tujuan Tegal, Sragen, Solo, Klaten, Wonogiri, Yogyakarta, dan Bengkulu.

Pada 19 April 2023, 10 bus akan diberangkatkan pada 19 April 2023 dengan tujuan Sragen, Solo, Klaten, Yogyakarta, Wonogiri, Indramayu, dan Cirebon.

Airlangga mengatakan, rombongan yang diberangkatkan lebih awal dari puncak mudik. Ia berharap pemudik mendapatkan kenyamanan.

"Mereka akan kembali mendahului dari peak mudik sehingga kami berharap perjalanannya nyaman," tutupnya.