Libur Idul Adha, PT KAI Daop 5 Purwokerto tambah rangkaian gerbong

Merdeka.com - Menjelang libur panjang perayaan Idul Adha 1437 Hijriyah, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop 5) Purwokerto menambah dua rangkaian gerbong. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kereta api yang kerap meningkat saat libur panjang di akhir pekan.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan penambahan gerbong secara khusus untuk antisipasi kemungkinan membludaknya jumlah penumpang yang akan menggunakan angkutan massal tersebut.

"Daop 5 Purwokerto akan menambah rangkaian gerbong untuk dua kereta api, yakni KA Purwojaya jurusan Cilacap-Jakarta dan KA Kutojaya jurusan Kutoarjo-Jakarta," ucapnya, Jumat (2/9).

Penambahan tersebut, jelas Ixfan, berbeda-beda karena disesuaikan jumlah peminatnya. Ia merinci, untuk KA Purwojaya ada tambahan sebanyak satu gerbong, dari sebelumnya berjumlah tujuh gerbong menjadi delapan gerbong. Sedangkan untuk KA Kutojaya menjadi sembilan gerbong dari sebelumnya hanya satu gerbong.

"Pengoperasiannya dimulai pada 4 September 2016. Nantinya pengoperasian ini akan dilanjutkan lagi di pekan kedua saat libur Idul Adha," ucapnya.

Selain dari Daop 5 Purwokerto, beberapa kereta menuju Yogyakarta juga akan ditambah pengoperasiannya. Rangkaian kereta api yang ditambah pengoperasiannya, jelas Ixfan, merupakan KA Taksaka jurusan Yogyakarta-Jakarta dan Kereta Luar Biasa (KLB) Ekonomi. Kedua kereta api tersebut, jelasnya, akan melewati Stasiun Purwokerto. "Bagi calon penumpang yang ingin turun di Stasiun Purwokerto juga bisa menggunakan pelayanan dua kereta api tambahan tersebut," ucapnya.

Untuk operasioanal kedua kereta tambahan menuju Yogyakarta tersebut, tambah Ixfan, akan dimulai pada 8 hingga 14 September 2016. Dari data yang dimiliki PT KAI, saat ini jumlah penumpang yang akan menggunakan layanan kereta api saat libur panjang akhir pekan tersebut sudah mencapai 90 persen.

"Semua kereta api untuk kelas eksekutif, bisnis, maupun ekonomi sudahterpesan dan hanya menyisakan sekitar 10 persen. Bagi calon penumpang yang akan berpergian menggunakan jasa angkutan kereta api menuju wilayah selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta bisa secepatnya memesan tiket," tuturnya.