Lima Pedagang Positif Covid-19, Pasar Sokaraja Banyumas Ditutup Sementara
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memutuskan menutup sementara Pasar Sokaraja. Pertimbangannya, berdasarkan hasil swab test, sejumlah pedagang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono.
"Pasar Sokaraja akan ditutup selama tiga hari, mulai Senin (27/7)," kata Sadewo kepada wartawan di Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Minggu (26/7). Dilansir Antara.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil diskusi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Banyumas diketahui bahwa setelah dilakukan swab test secara massal dan masif di Pasar Sokaraja, hasilnya menunjukkan bahwa ada lima pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Kenapa pedagang di Salatiga libur jualan? “Ini menjadi wujud kekompakan dari para pedagang sehingga hari ini kita sepakat untuk libur untuk mengikuti upacara hari kemerdekaan ini dengan semangat agar Indonesia bisa lebih maju,“ kata Siswanto, salah seorang dari panitia acara.
-
Kenapa kasus Covid-19 meningkat? “Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.“ Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus Covid-19 pertama di Indonesia ditemukan? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Apa yang menyebabkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Padahal Pasar Sokaraja saya lihat tertib ya, pasarnya. Tetapi kalau setiap hari Sabtu di sana ada pasar hewan, hasil swab-nya ternyata ada 5 orang yang positif," jelasnya.
Oleh karena itu, Pemkab Banyumas memutuskan menutup sementara Pasar Sokaraja. Guna dilakukan pembersihan dan penyemprotran cairan disinfektan di dalam maupun lingkungan sekitar.
Dia berharap setelah Pasar Sokaraja nantinya kembali dibuka, para pedagangnya bisa lebih tertib seperti halnya pedagang di Pasar Manis.
"Pasar Manis itu kan swab pertama itu kan cuma 1 orang yang positif, swab kedua kosong. Pasar Wage ada 16 orang yang positif (swab test pertama sebanyak 5 orang yang positif dan tes usap kedua sebanyak 16 orang yang positif)," katanya.
Menurut dia, hal itu menunjukkan jika tertib sesuai dengan anjuran pemerintah, penularan Covid-19 bisa dihentikan.
"Pasar Wage angel (sulit) itu pedagangnya dari luar kota banyak banget. Pasar Sokaraja pas pasar hewan hari Sabtu, pedagang dari luar kota banyak," katanya.
Informasi yang dihimpun, berdasarkan hasil swab test secara massal dan masif pada awal bulan Juli terhadap 50 orang pedagang di Pasar Sokaraja secara acak diketahui ada 1 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Selanjutnya pada 17 Juli dilakukan tes usap massal terhadap 150 pedagang di Pasar Sokaraja dan hasilnya diketahui sebanyak 5 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan data yang disajikan di laman covid19.banyumaskab.go.id, di Kabupaten Banyumas per 26 Juli 2020, pukul 07.07 WIB, secara keseluruhan terdapat 160 orang yang dinyatakan positif COVID-19, terdiri atas 31 orang dalam perawatan, 124 orang telah sembuh, dan 5 orang meninggal dunia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi mencapai 75,6 persen pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana juga memberikan bantuan sembako kepada pedagang.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Budihardjo Iduansjah menyebut bahwa ada perubahan pola konsumsi masyarakat kelas menengah.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Bulukumba dan Bantaeng dengan mengunjungi pasar dan lahan pertanian.
Baca Selengkapnya