Lonjakan Covid-19, 2 Bangsal RSUD Pandan Arang Boyolali Penuh
Merdeka.com - Lonjakan Covid-19 membuat tingkat keterisian bangsal isolasi untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, hingga Selasa ini, penuh.
Menurut Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali, dr Siti Nur Rokhmah Hidayati, RSUD Pandan Arang Boyolali yang menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19, saat ini tercatat ada dua bangsal yang telah terisi 100 persen atau penuh.
Ia menjelaskan jumlah pasien Covid-19 di Bangsal Brotowali I RSUD Pandan Arang Boyolali dengan kapasitas 20 orang terisi penuh 100 persen dan Bangsal Kanwa dengan kapasitas 22 tempat tidur juga terisi penuh pasien.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Di mana lansia tersebut tinggal? Wanita tersebut tinggal di daerah El Sereno, Los Angeles, dan mengaku suara tersebut terdengar dari bawah rumahnya selama beberapa minggu terakhir.
-
Apa yang menyebabkan banyaknya pasien DBD di RSUD Tamansari? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Selain itu, kata dia, bangsal Brotowali II kini terisi pasien sebanyak 41 orang dari kapasitas 52 tempat tidur. Sedangkan Bangsal Baradha I terisi 16 pasien dari kapasitas 16 tempat tidur dan bangsal Tantular terisi 18 pasien dari kapasitas 18 tempat tidur.
Ruang Intensive Care Unit (ICU) ini, kata dia, dari kapasitas enam tempat tidur terisi pasien semuanya. Pada di ruang Pediatric ICU untuk anak, terisi satu pasien dari kapasitas dua tempat tidur dan ruang perinatologi yang berkapasitas dua tempat tidur masih kosong.
Terkait pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Pandan Arang Boyolali, pihaknya akan berupaya memaksimalkan pelayanan dengan menyediakan 10 tempat tidur untuk pasien Covid-19 agar tidak terjadi penumpukan pasien. Hal tersebut dilakukan guna menyiasati pasien Covid-19 yang datang 10 hingga 15 pasien setiap hari.
"Kami ada 10 tempat tidur untuk pasien-pasien yang mengantre masuk ruangan dan kami siasati dengan percepatan dokter visiter. Sehingga ketika dinyatakan isolasi mandiri, tempat itu bisa digunakan untuk transit dari pasien-pasien IGD sehingga tidak ada penumpukan di sini," kata Siti Nur Rokhmah Hidayati .
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, dr Ratri S. Survivalina menambahkan pihaknya sedang berupaya mengantisipasi lonjakan pasien terkonfirmasi Covid-19. Dia juga menjelaskan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Boyolali juga mulai diaktifkan kembali mengingat kasus terkonfirmasi positif yang semakin banyak. Pihaknya mengkonversi beberapa bangsal di RSUD Pandan Arang menjadi bangsal perawatan Covid-19.
"Ada dari RSUD Pandan Arang ini, untuk mengkonversi beberapa bangsal untuk menjadi bangsal Covid-19, kemudian untuk Rusunawa atau RSDC atau sering disebut Brotowali II ini sudah mulai diaktifkan kembali diperluas di Lantai dua dan tiga sekarang sudah digunakan untuk menerima pasien Covid-19," katanya.
Pihaknya sedang mempersiapkan satu rumah sakit swasta yang sedang proses perizinan untuk segera beroperasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Boyolali. Seperti dikutip Antara. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaJokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
Baca SelengkapnyaPuluhan jenazah terpaksa ditempatkan di trotoar dan selasar rumah sakit karena kamar mayat tak mampu lagi menampung.
Baca Selengkapnya