Luthfi Salah Sebut Duet dengan Hendi, Suasana Debat Pilkada Jateng Riuh
Luthfi menyebut nama calon wakil gubernur (Cawagub) nomor urut satu, Hendrar Prihadi (Hendi).
Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng) nomor urut dua Ahmad Luthfi salah sebut saat menjawab pertanyaan moderator perihal membangun kemitraan dengan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten kota dan sektor privat dalam menyukseskan SDGs.
Luthfi menyebut nama calon wakil gubernur (Cawagub) nomor urut satu, Hendrar Prihadi (Hendi). Padahal seharusnya rekan duet Luthfi adalah Taj Yasin alias Gus Yasin.
"Apabila kami dengan Pak Hendi, ulangi, dengan Gus Yasin terpilih," kata Luthfi dalam debat perdana di Semarang, Rabu (30/10).
Awalnya, Luthfi menjabarkan bahwa SDGs merupakan kesepakatan PBB terkait pembangunan berkelanjutan.
"Dan ini diteruskan dengan kebijakan oleh Bapak Presiden Joko Widodo saat itu, dengan peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017," jawab Luthfi.
Dia juga mengutip statemen Cagub nomor satu Andika Perkasa bahwa angka kemiskinan di Jateng saat ini mencapai 10,47 persen.
"Di sana seperti yang disampikan 01, masih ada kemiskinan kita 10,47 persen masyarakat Jawa Tengah miskin," tuturnya.
Luthfi menilai ini tantangan yang harus diselesaikan. Dia melanjutkan, solusi dari persoalan ini adalah memprioritaskan pada layanan dasar infrastruktur.
"Yang pertama bahwa di Jawa Tengah masih kurang 1,8 juta rumah kurang mampu layak huni, sehhingga ke depan apabila kami dengan Pak Hendi, ulangi dengan Gus Yasin terpilih, maka saya pastikan di Jateng akan kita berikan peningkatan satu KK satu rumah layak," kata Luthfi disambut riuh suara dari ruang debat.