Madinah Diguyur Hujan Es, Dua Penerbangan Jemaah Haji Indonesia Dialihkan ke Jeddah
Merdeka.com - Anomali cuaca terjadi di Kota Madinah. Suhu udara yang mencapai 40 derajat Celcius pada siang hari berubah drastis pada sore hari. Di hari kedua kedatangan jemaah haji Indonesia, dua penerbangan terpaksa dialihkan ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah demi keselamatan.
Pada hari pertama kedatangan jemaah haji, Rabu (24/5), hujan mengguyur Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz pada pukul 19.30 WAS. Hujan turun ketika jemaah haji asal embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) dan jemaah dari Pakistan baru keluar dari ruang pemeriksaan imigrasi.
Cuaca sebelum hujan pun mendung dengan petir menggelegar. Hujan tidak berlangsung lama dan tidak membuat penerbangan terganggu. Sebanyak 16 kloter dengan total 6.838 jemaah mendarat dengan selamat.
-
Apa contoh anomali cuaca? Contoh anomali cuaca yakni seperti badai salju yang menghantam Amerika Selatan.
-
Apa contoh perubahan cuaca yang dijelaskan? Contoh perubahan cuaca misalnya, cuaca panas, yang ditandai dengan matahari bersinar dan udara yang terasa panas.cuaca berawan, yang biasanya terasa lebih sejuk cuaca mendung, yang membuat langit tampak kelabu dan menjadi pertanda turunnya hujan. Pada contoh perubahan cuaca yang mendung ini, biasanya udara akan terasa panas sebelum hujan.cuaca hujan, di mana titik-titik air mulai turun.
-
Kapan cuaca di Indonesia ekstrem? Cuaca belakangan ini di Indonesia seperti sedang bergejolak, kadang panas menyengat, kadang hujan deras disertai angin kencang.
-
Bagaimana perubahan cuaca terjadi? Perubahan cuaca merupakan efek dari perubahan iklim yang terjadi karena perubahan lingkungan.
-
Bagaimana cuaca berubah? Perubahan-perubahan cuaca ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sinar matahari, angin, dan siklus alam.
-
Kapan cuaca berubah? Cuaca merupakan salah satu aspek lingkungan yang sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari manusia dan ekosistem di seluruh dunia.
Pada hari kedua kedatangan jemaah atau Kamis (25/5), udara di Madinah diselimuti mendung selepas salat Asar. Angin kencang membuat debu berterbangan. Saat itu ribuan jemaah mulai berdatangan ke Masjid Nabawi menjelang magrib.
Tim Media Center Haji 2023 yang sedang berada di pelataran Masjid Nabawi juga merasakan langsung embusan angin yang membawa debu. Para jemaah bergegas dan berlari ke arah masjid saat hujan mulai turun.
Awalnya hujan rintik seperti biasa, dan kemudian berubah deras disertai jatuhnya butiran es. Angin kencang juga masih bertiup. Situasi itu tidak berlangsung lama, tidak sampai satu jam.
Dua Penerbangan Dialihkan ke Jeddah
Sementara itu, di Bandara AMAA, dua penerbangan jemaah haji yang seharusnya mendarat pukul 17 hingga 18 WAS, terpaksa dialihkan atau flight diverted. Kedua pesawat itu mengangkut total 753 penumpang.
Pesawat pertama dengan nomor penerbangan GA 6202 berangkat dari embarkasi Bandara Adi Sumarmo Solo (SOC), Jawa Tengah. Pesawat kedua adalah GA 7035 yang membawa jemaah dari embarkasi Jakarta-Bekasi.
Dalam penerbangan, istilah flight diverted diartikan sebagai pengalihan penerbangan ke bandara terdekat dari bandara tujuan. Penyebabnya bisa bermacam-macam dan salah satunya adalah karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk mendarat.
Pilot akan berkomunikasi dengan pihak air traffic control (ATC) bandara yang seharusnya didarati, sebelum mendapat status Cleared untuk mendarat di bandara alternatif.
Kedua pesawat Garuda yang dialihkan ke Jeddah itu akan menunggu cuaca aman sebelum diizinkan terbang kembali ke Bandara Madinah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk melanda sebagian besar wilayah di Arab Saudi, termasuk kota suci Makkah.
Baca SelengkapnyaOperasional haji Indonesia saat ini telah memasuki pemulangan jemaah gelombang pertama ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaIa menyebut karena masalah pesawat, membuat 448 jemaah haji harus kembali ke hotel.
Baca SelengkapnyaDalam video terlihat juga beberapa benda yang ada di lokasi terbang dan berjatuhan.
Baca SelengkapnyaTonton video Bandara Dubai tergenang di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaArmada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaMeski keberangkatan sempat tertunda, namun jemaah tetap memberikan mengapresiasi layanan yang diberikan para petugas.
Baca SelengkapnyaPetugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 Waktu Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaHujan deras dan angin kencang di Dubai pada Selasa (16/4) lalu telah mengakibatkan banjir bandang yang melumpuhkan Bandara Internasional Dubai.
Baca SelengkapnyaJutaan jemaah haji berjuang menghadapi cuaca ekstrem Arab Saudi.
Baca Selengkapnya