Maestro campursari Manthous berpulang
Merdeka.com - Dunia musik Indonesia kehilangan sosok penting pada Hari Musik Nasional. Maestro campursari Manthous berpulang Jumat (9/3) sekitar pukul 06.30 WIB, setelah lama menderita sakit stroke.
Sudah sejak lama Manthous diserang stroke. Sering keluar masuk rumah sakit, belakangan pelantun lagu "Nyidamsari" itu lebih banyak dirawat di rumahnya. Tak kuasa melawan sakitnya, Manthous berpulang tadi pagi di kediamannya Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Menurut kerabatnya, Mayang, jenazah Manthous akan disalatkan di masjid sekitar rumahnya sebelum dibawa ke Playen, Gunungkidul, DIY. Manthous memang lahir di Playen, Gunungkidul
-
Siapa yang dihormati di Hari Musik Nasional? Tanggal ini dipilih untuk menghormati kelahiran komposer ternama Indonesia, Profesor Dr. Gatot Soedarto, yang lahir pada tanggal 9 Maret 1929.
-
Kenapa Hari Musik Nasional penting? Tujuan peringatan Hari Musik Nasional adalah untuk meningkatkan rasa cinta dan pelestarian musik Indonesia.
-
Kapan Hari Musik Nasional dirayakan? Hari Musik Nasional dirayakan setiap tanggal 9 Maret di Indonesia.
-
Siapa yang ulang tahun di Hari Musik Nasional? Tanggal ini dipilih karena merupakan hari ulang tahun dari W.R. Supratman, seorang musisi legendaris Indonesia.
-
Siapa yang dijuluki 'Maradona Indonesia'? Berangkat dari situlah, Zulkarnain dikenal sebagai 'Maradona Indonesia' sejak berada di klub Krama Yudha Tiga Berlian Palembang.
pada 10 April 1950. "Langsung hari ini akan dibawa ke Gunungkidul," kata Mayang di kediaman Manthous kepada merdeka.com, Jumat (9/3).
Manthous mendaki puncak kejayaan sejak mendirikan Grup Musik Campursari Maju Lancar Gunung Kidul pada 1993. Lagu-lagu yang digubahnya menampilkan kekhasan campursari dengan langgam-langgam Jawa. Namanya campursari, ada beragam warna dan genre musik di situ. Ada warna rock, reggae, gambang kromong, dangdut dan sebagainya. Ada pula nada gamelan berpadu alat musik modern keyboard dan gitar serta bas.
Sejumlah album rekamannya laku keras pada saat-saat muncul. Beberapa hit akrab bagi para penggemar campursari seperti ”Anting-anting”, ”Nyidamsari”, ”Gandrung”, dan ”Kutut Manggung." Karya Manthous lainnya adalah ”Esemmu”, ”Gethuk”, ”Jamilah”, ”Kangen”, ”Konco Tani”, ”Mbah Dukun”, ”Nginang Karo Ngilo”, dan ”Ojo Lamis." (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ismail Marzuki wafat setelah menderita penyakit paru-paru.
Baca SelengkapnyaKata-kata Selamat Hari Musik Nasional 2024 merupakan bentuk apresiasi kepada para seniman, musisi, dan semua individu yang terlibat dalam industri musik.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan musisi.
Baca SelengkapnyaBerkat perannya dalam menciptakan lagu perjuangan yang dapat membangkitkan semangat bangsa untuk mencapai kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaSederet musisi Indonesia menutup usia karena mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa mereka.
Baca SelengkapnyaKarya W.R Soepratman begitu signifikan dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetiap peringatan 17 Agustus, lagu “Hari Merdeka” akan diputar pada banyak tempat. Pencipta lagu tersebut adalah seorang keturunan Arab bernama Husein Mutahar
Baca SelengkapnyaRekan-rekan penyanyi menyampaikan dukacita atas kepergian ayah King Nassar.
Baca SelengkapnyaCak Diqin meninggal dunia pada Jumat 10 November 2023. Kepergiannya jadi duka mendalam bagi banyak pihak.
Baca SelengkapnyaSalah satu seniman pendukung acara meninggal dunia usai pertunjukan sendratari Sirna Mendhak Sang Kala Sirna
Baca SelengkapnyaSuasana begitu haru. Tampak Ganjar memeluk istri dan anak-anak Ki Bono.
Baca SelengkapnyaSederet musisi Indonesia menutup usia karena mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa mereka.
Baca Selengkapnya