Mahfud MD Bertemu Try Sutrisno Bahas Masalah Papua
Merdeka.com - Gerakan Suluh Kebangsaan dipimpin Mahfud MD bersilaturahmi dengan Wakil Presiden Indonesia ke-6 Try Sutrisno di Wisma Kementerian Pertahanan. Masalah Papua menjadi salah satu yang dibahas pada pertemuan tersebut.
"Sore ini giliran ketemu tokoh bangsa mantan Wakil Presiden RI Bapak Try Sutrisno. Kita mendengarkan pandangan-pandangan, tadi terfokus bicarakan masalah Papua, konflik di Papua," ucap Mahfud di Jakarta, Kamis (3/10).
Dia menuturkan, ada beberapa catatan yang dihasilkan dalam pertemuan itu. Sebagai bangsa Indonesia, kata dia, harus bangga hidup di sini, di mana penduduknya beragam dan beradab.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Kenapa Kemendag berikan bantuan ke Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa yang ditemukan di Papua? Viral Penemuan Tank Terkubur di Dalam Tanah di Papua, Diduga Peninggalan Perang Dunia II
-
Kenapa Jenderal Dudung memilih anak-anak Papua ini? Pemilihan kedelapan anak muda tersebut bukan tanpa alasan, mereka dipilih usai menjuarai turnamen sepakbola dan bola volley bertajuk piala Kasad Tahun 2023.
"Terkait dengan Papua, apapun yang dilakukan dari seluruh perjuangan kita, maka perjuangan itu jangan sampai lepas dari nilai ideologi negara, jangan sampai lepas dari nilai perekat bangsa yaitu Pancasila. Itu paling fundamental," jelas Mahfud.
Menurut dia, menyelesaikan masalah di Papua harus bijak. "Karena memang di Papua itu ada benih-benih separatis yang ditinggal penjajah Belanda dulu, yang selalu berusaha menggerogoti kesetiaan nasional saudara-saudara kita di Papua," kata Mahfud.
Meskipun demikian, masih kata dia, secara umum masyarakat Papua masih setia dengan NKRI. Sehingga, yang ada hanya separatis.
Mahfud MD tak menampik, bahwa dewasa ini masalah sudah mengarah ke konflik horizontal.
"Tetapi harus diingat bahwa menyelesaikan masalah di Papua itu harus dalam koridor. Harus menyeimbangkan tujuan, kesejahteraan dan keamanan, keduanya harus dikaitkan dalam keseimbangan, jangan sampe pecah, dan terus menyelesaikan masalah di dalam tantangan yang hidup dalam negara demokrasi," ungkap Mahfud.
Dia mengutip pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, bahwa tantangan sekarang bagaimana melindungi hak asasi manusia dan menjaga keamanan.
"Sehingga, pendekatan diperlukan di dalam membangun Papua sekarang dalam jangka waktu dekat ini, menyelesaikan konflik horizontal bahwa orang Papua dan orang non Papua yang ada di Papua itu adalah saudara sebangsa dan setanah air.Lalu, nanti ada pendekatan kultural, pendekatan-pendekatannya banyak," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca SelengkapnyaPanglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud menyatakan telah memiliki strategi menyelesaikan masalah KKB dan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto setuju permasalahan Papua bisa diselesaikan dengan mengedepankan dialog.
Baca SelengkapnyaTerkait pernyataan Panglima TNI tersebut, nampaknya dinilai bukan untuk menyelesaikan masalah, melainkan memperpanjang konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaBamsoet menilai salah satu cara penyelesaian persoalan KKB melalui pendekatan budaya dan kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaPenyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut pendekatan ini pernah dia terapkan saat bertugas sebagai gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian RUU Masyarakat Adat jadi salah satu program prioritas Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya