Mahfud MD Mengaku Tidak Ada Persiapan Khusus Hadapi Debat Capres-Cawapres
Tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat capres-cawapres
KPU bakal menyelenggarakan debat capres-cawapres dimulai pada Selasa, 12 Desember 2023 dan terakhir pada Minggu, 4 Febuari 2024 mendatang.
Mahfud MD Mengaku Tidak Ada Persiapan Khusus Hadapi Debat Capres-Cawapres
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga Mahfud MD mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat capres-cawapres.
"Ketika bersedia menjadi calon, dengan segala yang ada harus siap berdebat dan memperlihatkn kemampuan, itu kan bagian dari proses seleksi dari masyarakat," kata Mahfud di Posko Teuku Umar, Jakarta, Kamis (30/11).
Tidak adanya persiapan khusus ini karena memang ia ingin agar masyarakat yang dapat menilainya.
"Seleksi oleh masyrakat, tidak ya bagi saya tidak perlu persiapan-persiapan khusus, kan tidak tau mau ditanya apa kalau siap," sambungnya.
Lokasi dan Waktu Debat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal debat untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Ada lima kali debat yang digelar di Jakarta.
"Iya, benar," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat dikonfirmasi, Rabu (29/11).
Kegiatan debat capres-cawapres nantinya akan dilakukan mulai pada Desember 2023 hingga Febuari 2024 mendatang.
Debat pertama digelar pada Selasa, 12 Desember 2023.
Kedua pada Jumat, 22 Desember 2023. Debat ketiga pada Minggu, 7 Januari 2024.
Keempat pada Minggu, 21 Januari 2024. Debat terakhir pada Minggu, 4 Febuari 2024.
Anggota KPU RI, August Mellaz menyebut, seluruh debat capres-cawapres digelar di Jakarta. Tidak ada yang digelar di lokasi lain.
“Debat akan dilaksanakan sebanyak 5 kali dan dilaksanakan di Jakarta,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari memastikan jika lokasi debat capres-cawapres nanti dilakukan di Jakarta atau tidak di luar kota Jakarta.
"Ada kemunkginan rencananya di Jakarta semua. Ada 1 nanti entah pembukaan atau penutupan di kantor KPU," kata Hasyim di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11).
Adapun, alasan memilih Jakarta sebagai lokasi untuk tahapan debat karena menurutnya dapat mempermudah pihaknya dalam melakukan mobilisasi dan lebih efektif.
"Misalnya gini, yang gimana-gimana kan ini bukan kemudian Jakartasentris ya, Kantor KPU ya di Jakarta. Jadi, lokasi termasuk nanti ada faktor-faktor teknis, misalnya mobilisasi, segala macam dipindah di satu daerah, bukan di Jakarta, itu jugakan tidak mudah," jelasnya.
"Saya kira dalam konteks efektifitas, di Jakarta terkonsentrasi. Tapi, kalau misalnya ada peluang-peluang, misalnya perguruan tinggi di beberapa tempat kampus mengatakan diskusi, itukan hal yang juga bisa dibuka ruangnya, meskipun tidak dalam format debat capres-cawapres yang diselenggarakan KPU,"
kata Ketua KPU