Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malam di Lokasi Pengungsian Erupsi Semeru

Malam di Lokasi Pengungsian Erupsi Semeru Lokasi pengungsian korban Semeru. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Petugas dan anak-anak sibuk mengangkut kantong berwarna oranye. Semua bergotong royong memindahkan bantuan dari sebuah truk yang terparkir tepat di gerbang SMPN 02 Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Dalam dua pekan ini, gedung sekolah itu menjadi tempat pengungsian korban bencana alam erupsi Gunung Semeru.

Kondisi di SMPN 02 Pronojiwo pada Minggu (19/12) itu cukup ramai. Bantuan silih berganti berdatangan. Para pengungsi juga sibuk mengantre distribusi bantuan. Namanya satu persatu dipanggil oleh petugas.

Empat ruang kelas disulap menjadi tempat tinggal sementara pengungsi. Totalnya ada 160 jiwa atau 69 kepala keluarga yang mengungsi dari Desa Supituran. Hampir tidak ada jarak antarpengungsi. Meski tidak berdesakan, empat ruangan kelas itu menampung cukup banyak pengungsi.

Wajah lelah terlihat dari dalam ruang kelas. Ada anak-anak sibuk mengisi waktu dengan bersenda gurau, ada juga yang asik menonton sesuatu dari telepon pintarnya. Ada juga yang sudah terlelap karena letih.

Sedangkan, ada pengungsi sibuk mondar mandir mengangkut dus berisi mi instan dan sembako. Ada tokoh agama yang memberikan bantuan melalui amplop kepada ibu-ibu, sambil berdoa supaya bencana ini cepat berlalu.

Di depan ruang kelas itu juga terdapat meja yang ditaruh dispenser air dan renceng minuman seduh. Layaknya warung kopi. Di depan ruangan kelas itu para bapak-bapak ngopi hingga merokok. Salah satunya Muslih yang menceritakan pengalamannya.

Erupsi itu membuatnya mengungsi. Meski rumah tidak hancur, bapak berusia 40 tahunan itu bercerita, abu tebal menyelimuti rumahnya. Ia dan keluarga mengungsi. Kebetulan istri dan anaknya bisa dititipkan ke rumah saudara di Kabupaten Malang. Namun, Muslih masih tinggal di pengungsian karena harus mengurus kambing ternaknya yang tersisa di rumahnya.

"Kalau pagi saya ke rumah urus kambing, sore habis magrib kembali ke sini," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (19/12) malam.

Apa yang dialaminya juga banyak dialami pengungsi lain. Saat pagi buta, banyak pengungsi kembali ke rumahnya yang masih tersisa. Ada berbagai alasan, salah satunya mengurus ternak seperti Muslih. Meski dengan rasa takut, banyak warga terpaksa harus bolak-balik.

"Kalau ini satu bulan juga enggak berani (tinggal kembali di rumah), masih trauma," terang Muslih.

Namun, ada yang tidak bernasib baik seperti Muslih. Banyak pula warga yang terpaksa tinggal sementara di pengungsian karena rumahnya tak bisa lagi ditinggali.

Toha, koordinator para pengungsi itu bercerita, banyak pengungsi yang rumahnya sudah hancur karena erupsi. Tak ada tempat kembali.

Meski bantuan dari berbagai pihak termasuk pemerintah mencukupi untuk hidup sementara di pengungsian, harapan agar bisa kembali itu diinginkan warga Supituran. Toha yang juga pengungsi itu mengatakan, warga berharap bisa kembali tinggal di rumahnya.

Warga berharap uluran bantuan pemerintah untuk memberikan rumah untuk kembali. Masalah ini pun sudah dikoordinasikan dengan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

"Masalah hunian ini sebagian rumahnya hancur. Sudah dikoordinasikan dengan Bapak Bupati Lumajang," kata Toha.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu

Anak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan

327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f

Baca Selengkapnya
Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam
Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam

Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.

Baca Selengkapnya
Potret Istri Jenderal Berbaju Pink Hibur Anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Potret Istri Jenderal Berbaju Pink Hibur Anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Pada kesempatan itu, Juliati menyalurkan bantuan berupa makanan hingga kebutuhan anak-anak.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, 828 Warga Dievakuasi Berharap Bantuan Makanan Segera Didistribusikan
Gunung Ruang Erupsi, 828 Warga Dievakuasi Berharap Bantuan Makanan Segera Didistribusikan

Warga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.

Baca Selengkapnya
Update Erupsi Gunung Ruang: 10 Desa dan Dua Kelurahan Terdampak Material Vulkanik hingga Ribuan Warga Mengungsi
Update Erupsi Gunung Ruang: 10 Desa dan Dua Kelurahan Terdampak Material Vulkanik hingga Ribuan Warga Mengungsi

Jumlah itu berdasarkan hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Masih Semburkan Abu Vulkanik, Kapal Perang TNI Dikerahkan Evakuasi Warga di Pulau Tagulandang
Gunung Ruang Masih Semburkan Abu Vulkanik, Kapal Perang TNI Dikerahkan Evakuasi Warga di Pulau Tagulandang

Tidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL

Dari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan

Baca Selengkapnya
FOTO: Dihantui Ancaman Tsunami Dampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Selamatkan Diri Naik Kapal TNI
FOTO: Dihantui Ancaman Tsunami Dampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Selamatkan Diri Naik Kapal TNI

Gunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.

Baca Selengkapnya
Potret Kepanikan Pendaki saat Gunung Dempo Erupsi,  Lari Menyelamatkan Diri Sampai Tenda Ditinggal
Potret Kepanikan Pendaki saat Gunung Dempo Erupsi, Lari Menyelamatkan Diri Sampai Tenda Ditinggal

Dalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .

Baca Selengkapnya
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Hampir Sepekan, Pengungsi Mengeluh Kekurangan Pakaian
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Hampir Sepekan, Pengungsi Mengeluh Kekurangan Pakaian

asyarakat terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah hampir sepekan mengungsi.

Baca Selengkapnya
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Baca Selengkapnya