Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad raih honoris causa dari UMY
Merdeka.com - Mantan perdana menteri Malaysia, Tun Mahathir Mohamad mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa di bidang perdamaian dan Islam dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (17/3). Penyerahan gelar disebut berlangsung di sportorium UMY dengan dihadiri pejabat UMY dan Tun Mahathir Mohamad bersama sang istri Tun Siti Hasmah.
Bambang Cipto, rektor UMY sekaligus promotor gelar Honoris Causa mengatakan pemberian gelar ini karena Mahathir aktif menyuarakan agar perang segera dihentikan dan diganti dengan perdamaian.
"Harapan kami dengan penganugerahan doktor honoris causa dalam bidang perdamaian dan Islam ini, Tun akan semakin bersemangat mengajak lembaga pendidikan tinggi, lembaga riset dan pemerintah di negeri Muslim untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia," katanya, Kamis (17/3).
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Gelar apa yang diraih Miftah? Miftah dapat merayakan keberhasilannya dalam menyelesaikan pendidikan S2 dengan sangat baik. S2 Ilmu Komunikasi Miftah, yang sedang menempuh program S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina, baru saja diwisuda pada Sabtu (28/10) yang lalu.
-
Siapa yang menerima penghargaan Merdeka Awards? Penghargaan Merdeka Awards diterima langsung oleh Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (3/8/2023).
-
Bagaimana kondisi kesehatan Mahathir? Mahathir, yang kini berusia 99 tahun, telah menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia selama lebih dari dua dekade dan memiliki riwayat masalah jantung, termasuk menjalani operasi bypass.
-
Apa gelar yang diraih Mukhamad Ngainul Malawani? Pada Rabu (24/1), sebanyak 836 Mahasiswa Program Pascasarjana UGM menjalani wisuda di Grha Sabha Pramana. Salah satu dari mereka ada nama Mukhamad Ngainul Malawani (31). Pria yang akrab disapa Ngainul itu berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 4,00 sekaligus berpredikat pujian. Tak hanya itu, ia juga menjadi wisudawan dengan predikat lulusan tercepat karena berhasil meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun 8 bulan 17 hari.
Sementara itu dalam pidatonya, Mahathir menyampaikan pentingnya peranan Islam dalam mewujudkan perdamaian di dunia.
"Apa yang terjadi di Suriah dan Yaman anak muda, anak kecil menjadi korban. Mereka saling membunuh, kehilangan keluarga, masa depan mereka tidak ada. Kita harus kembali mengajarkan Islam dan membawa kedamaian," ungkapnya.
Dia pun menilai masyarakat sipil pun bisa mengambil peran dalam mewujudkan perdamaian. Setiap keputusan manusia untuk mewujudkan perdamaian bisa menghentikan peperangan.
"Perang itu tentang membunuh orang dan membunuh orang itu kriminal. Karena itu kita harus henti," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mengucapkan terima kasih atas peran Megawati karena telah membawa penghargaan Zayed Award Human Fraternity
Baca SelengkapnyaZayed Award yang diberikan kepada Muhammadiyah dan NU menjadi berkah bagi 2 Ormas islam terbesar di Indonesia
Baca SelengkapnyaMegawati menyambut gembira pelaksanaan penganugerahan Zayed Award tersebut.
Baca SelengkapnyaSosok orang berpengaruh di RI dan asal-usul dibalik nama panggilannya yang populer hingga kini.
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaSosok pahlawan nasional yang pernah berjuang bantu Palestina sekaligus merumuskan Pancasila.
Baca SelengkapnyaMahfud MD, adalah bakal calon wakil presiden putra daerah asli Jawa Timur yang lahir di Kabupaten Sampang.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Mahfud MD saat masih muda. Ada yang rambutnya masih ikal saat pakai toga.
Baca SelengkapnyaDoa itu disampaikan Said Aqil saat Sholawat Persatuan Indonesia di Lapangan sepakbola Prampelan, Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, sosok Ali Masykur Musa akan selalu menjadi panutan banyak orang untuk dimintai pandangan dan ilmunya.
Baca SelengkapnyaPuan menilai, Buya Syafi'i Ma'arif adalah seorang guru dan tokoh toleransi bangsa yang selalu memperjuangkan perdamaian dan toleransi.
Baca SelengkapnyaBagi Mahfud, keputusan Anwar tidak diberhentikan dengan tak hormat sudah tepat.
Baca Selengkapnya